by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Senin, 24 April 2023 - 11:06 WIB
Esposin, SRAGEN -- Warga di wilayah Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, dihebohkan dengan penampakan bola api di udara dengan ketinggian sekitar 430 meter di atas permukaan laut pada Minggu (23/4/2023) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Banyak warga yang melihat bola api itu dan sempat direkam video menggunakan ponsel.
Warga Dukuh Sunggingan, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen, Sugiyono, mendapat informasi dari banyak warga yang bertanya tentang fenomena tersebut.
Sugiyono menerangkan cahaya di udara itu semacam bola api, tepatnya di timur Pasar Jambeyan. Dia menerangkan warnanya jingga kemerahan yang berjalan dari arah barat ke tenggara.
“Awalnya agak kecil lama-lama membesar. Banyak orang yang melihatnya. Hilangnya ya dekat-dekat situ saja. Kemungkinan itu pusaka. Kalau tidak ya mungkin santet. Saya tahunya juga dari teman-teman yang kirim WhatsApp ke saya. Barusan saya bertemu yang melihat langsung, katanya cahayanya cukup terang,” katanya.
Dia mengatakan cahaya itu tidak ada suaranya. Menurut dia, kalau makhluk banaspati bukan karena biasanya banaspati itu di bawah.
Dia mengungkapkan orang-orang dulu biasanya meyakini fenomena seperti itu juga bisa disebut banaspati. Dia memperkirakan ketinggiannya sekitar 430 meter di atas permukaan laut karena dengan bukit Gunugsari masih tinggi bukit itu.
“Salah satu yang melihat langsung namanya Topik. Ceritanya, bola api itu berputar-putar di sekitar rumahnya. Kata bapaknya biasanya ada orang yang kirim barang,” kata Sugiyono.
Dia menyebutkan warga yang melihat itu terdiri atas warga Sunggingan dan Rejosari di Desa Jambeyan, hingga dukuh Cengklik di Desa Sukorejo. Dia mengungkapkan hilangnya di sekitar Dukuh Rejosari.