Langganan

7.492 Personel Tim Gabungan Jaga 3.409 TPS di Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 13 Februari 2024 - 22:24 WIB

ESPOS.ID - Foto Personel gabungan saat melaksanakan apel pengamanan TPS di halaman Mapolres Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (13/2/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI – Sebanyak 7.492 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Linmas diterjunkan menjaga 3.409 tempat pemungutan suara (TPS) di Boyolali, Jawa Tengah pada saat pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (14/2/2024).

Para perwakilan personel tersebut menggelar apel kesiapan pengamanan TPS dan pergeseran pasukan di halaman Mapolres Boyolali, Selasa (13/2/2024).

Advertisement

Kegiatan dihadiri dari unsur Polres Boyolali, Kodim Boyolali, Yonif 408 Suhbrasta Boyolali, Satpol PP, dan instansi terkait.

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin oleh Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, didampingi Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, dan Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan.

Advertisement

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin oleh Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, didampingi Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, dan Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan.

Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali berpesan tentang pentingnya menjaga netralitas dan menanggapi setiap masalah dengan solusi yang tepat.

Ia meminta anggotanya untuk menghadapi segala kemungkinan dan bertindak dengan profesional.

Advertisement

Ia juga mengingatkan kepada para anggotanya untuk memprediksi kerawanan yang timbul jelang pemungutan suara seperti adanya gerakan sekelompok orang dengan memberikan barang atau uang jelang pagi hari dan mengharap atau mempengaruhi masyarakat untuk memilih calon tertentu.

“[Prediksi kerawanan] Pada saat pemungutan suara, dimungkinkan adanya pemilih ganda, masalah saksi tidak hadir, kesalahan penghitungan, penggelembungan suara, ketidakpuasan hasil penghitungan, unjuk rasa, bahkan terjadinya bentrok antar massa sampai dengan tindakan pengrusakan yang bermuara pada gangguan kamtibmas,” pesan Kapolres kepada para personel.

Ia menyampaikan prediksi kerawanan dengan maksud agar para personel mengantisipasi dengan cara memikirkan cara bertindak yang tepat sebagaimana diarahkan dan dihadirkan dalam latihan praoperasi.

Advertisement

Petrus menerangkan pentingnya menjaga fisik dan mental serta memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas.

Dia juga mengingatkan agar anggota polisi selalu bersyukur atas perhatian dan anggaran yang diberikan oleh negara serta menjadikan setiap tugas sebagai amal ibadah kepada Tuhan.

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan doa bersama lintas agama yaitu Islam, Katolik, Kristen, dan Hindu.

Advertisement

Selanjutnya, ditemui seusai apel, Petrus mengungkapkan tujuan dari apel tersebut adalah untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan tahap pungut dan hitung suara pada Pemilu 2024.

Ia menyampaikan ada 6.818 personel Linmas yang akan menjaga TPS, ditambah ada 534 personel, dan TNI 140 personel.

Sementara itu, Wakil Bupati Iwan mengapresiasi adanya apel pasukan yang akan mengamankan pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024.

Atas nama Pemkab Boyolali, Iwan berterima kasih atas kinerja para pengaman TPS di agenda besar negara Indonesia.

“Kami percaya, seperti yang disampaikan Pak Kapolres, bahwa Polri dan TNI akan netral dalam pelaksanaan Pemilu. Dna kami berharap nanti Pemilu akan berjalan dengan aman, nyaman, dan damai,” kata dia.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif