Langganan

6 Proyek Strategis Ruas Jalan dan Jembatan di Sukoharjo Siap Digarap pada 2024 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Senin, 5 Agustus 2024 - 14:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi perbaikan jalan rusak. (Freepik)

Esposin, SUKOHARJO–Enam proyek strategis pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sukoharjo dikerjakan pada 2024. Keenam proyek strategis pembangunan infrastruktur itu menyedot anggaran senilai kurang lebih Rp16  miliar.

Berdasarkan pantauan Esposin di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sukoharjo, Senin (5/8/2024), proses lelang keenam proyek strategis pembangunan infrastruktur telah rampung. Pengguna anggaran dan kontraktor pemenang lelang telah melakukan penandatangan kontrak pengerjaan proyek. Saat ini, kontraktor pelaksana masih mengerjakan proyek peningkatan ruas jalan dan pembangunan jembatan.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Sriyadi mengatakan enam proyek strategis pembangunan infrastruktur yakni peningkatan ruas jalan di lima lokasi dan pembangunan jembatan di satu lokasi.

“Tahun ini, pembangunan infrastruktur terutama peningkatan ruas jalan digenjot. Tentunya, mengacu pada hasil survei dan kajian teknis dari DPUPR Sukoharjo,” kata dia, Senin.

Kelima lokasi proyek peningkatan ruas jalan di Sukoharjo yakni Jalan Tengklik-Jarum sepanjang 1.800 meter senilai Rp3,9 miliar, Jalan Langkap-Sanggang sepanjang 870 meter senilai Rp2,5 miliar, dan Jalan Tanjunganom-Daleman sepanjang 650 meter senilai Rp1,2 miliar. Kemudian, ruas jalan lainnya, yakni Jalan Gentan-Bekonang sepanjang 700 meter senilai Rp1,2 miliar dan Jalan Rajawali sepanjang 900 meter senilai Rp1,9 miliar.

Advertisement

Proyek pengerjaan peningkatan ruas jalan ditarget rampung sebelum akhir Desember 2024. “Waktu pengerjaan proyek bervariasi. Yang jelas, pengerjaan proyek bisa rampung tepat waktu. Kalau bisa periode Oktober-November sudah kelar. Tak perlu menunggu hingga Desember,” ujar dia.

Sedangkan, proyek pembangunan jembatan difokuskan di Desa Jatingarang-Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Sukoharjo, senilai Rp2,3 miliar. Berdasarkan uraian kegiatan pekerjaan konstruksi fisik, pembangunan jembatan menggunakan baja struktur dengan bentang 28 meter dan lebar tiga meter. Selain itu, lempengan beton lantai jembatan atau slab setebal 20 centimeter.

Selain pembangunan jembatan, ada dua proyek rehabilitasi jembatan yang dikerjakan pada 2024. “Proyek rehabilitasi Jembatan Cendini di wilayah Bulu dan Jembatan Bedodo di Kecamatan Gatak. Saat ini masih dalam tahap masa sanggah dan evaluasi dokumen administrasi,” urai Sriyadi.

Advertisement

Selain peningkatan ruas jalan, proyek rehabilitasi dan pemeliharaan ruas jalan juga dilakukan di sejumlah lokasi di Kabupaten Sukoharjo. Misalnya, ruas Jalan Pondok-Ngrombo, ruas jalan dalam kota Kartasura, ruas jalan Mulur-Glondongan, ruas jalan Cangkol-Canden, ruas jalan Sanggung-Blimbing serta ruas Jalan Abu Tholib.

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif