by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Selasa, 10 Oktober 2023 - 16:07 WIB
ESPOS.ID - Hujan perdana yang mengguyur wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Selasa (10/10/2023).(Istimewa/Karmin)
Esposin, KARANGANYAR -- Hujan akhirnya mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah enam jam selepas ribuan umat muslim setempat menggelar Salat Istisqa atau meminta hujan pada Selasa (10/10/2023) pagi.
Hujan perdana setelah hampir enam bulan dilanda kemarau panjang ini pun disambut gembira dan syukur oleh warga Karanganyar. Kegembiraan atas turunnya hujan ini terekam dalam video yang beredar di media sosial dan grup-grup whatsapp (WA).
Dalam video tersebut warga tampak kegirangan dengan hujan yang turun dengan intensitas tinggi. "Di wilayah Bejen [Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar] sudah turun hujan," demikian narasi dalam video yang beredar tersebut.
Warga Tempel RT001/RW 006, Popongan, Karanganyar, Karmin, membenarkan turunnya hujan tersebut. Ia sangat bersyukur akhirnya hujan turun dengan cukup deras sekitar pukul 15.00 WIB. "Lumayan deras tadi. Hujan pertama setelah kemarau panjang," kata dia kepada Esposin.
Warga Tempel RT001/RW 006, Popongan, Karanganyar, Karmin, membenarkan turunnya hujan tersebut. Ia sangat bersyukur akhirnya hujan turun dengan cukup deras sekitar pukul 15.00 WIB. "Lumayan deras tadi. Hujan pertama setelah kemarau panjang," kata dia kepada Esposin.
Dia mengatakan hujan yang turun pertama setelah musim kemarau ini durasinya lumayan lama, berkisar sampai 15 menit. Sebelumnya sekitar seminggu lalu wilayahnya sempat diguyur gerimis rintik-rintik. Namun sekarang warga merasakan guyuran air hujan yang diharapkan membawa berkah bagi semuanya.
"Semoga bisa memberikan berkah dengan air hujan ini," harapnya.
"Hawane sumuk dan panas sekali. Dengan hujan ini alhamdulillah hawanya jadi adem," kata dia.
Sekitar enam jam sebelumnya, ribuan umat muslim di Kabupaten Karanganyar menggelar Salat Istisqa di lapangan Raden Mas Said Karanganyar pada Selasa (10/10/2023). Salat dimulai pukul 08.30 WIB.
Umat muslim dari anak-anak, pelajar, pegawai hingga warga lansia dari berbagai elemen berbondong-bondong datang ke lapangan Raden Mas Said sejak pukul 08.00 WIB. Dengan membawa perlengkapan salat, mereka memenuhi saf-saf di lapangan tersebut untuk mengikuti Salat Istisqa berjamaah.
Para jemaah ini khusyuk untuk mengikuti salat meminta hujan yang diiniasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Karanganyar. Bertindak sebagai imam dan khatib dalam salat itu yakni pengasuh Pondok Pesantren Isy Karima Karangpandan, Karanganyar, Ustadz Syihabbudin. Wakil Bupati (Wabup) Rober Christanto ikut salat.
Derai air mata jemaah tak terbendung saat Ustaz Syihabbudin memanjatkan doa kepada Allah agar menurunkan hujan di wilayah Karanganyar dan sekitarnya. Wabup Rober Christanto bahkan meneteskan air mata dan beberapa kali menyeka dengan tangannya.