by Muh Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Senin, 21 Juni 2021 - 22:15 WIB
Esposin, SRAGEN -- Pabrik Gula atau PG Mojo, Sragen, merupakan satu dari tiga pabrik gula yang masih bertahan di Soloraya hingga kini. Tahun ini genap 138 tahun usia PG Mojo.
Dua pabrik gula lainnya yang masih beroperasi yakni PG Tasikmadu di Karanganyar dan PG Gondang Winangoen di Klaten. Di Sragen sendiri sebelumnya ada pabrik gula lain selain PG Mojo, yakni PG Kedungbanteng.
Namun, pabrik gula di Kecamatan Gondang itu sudah lama tak beroperasi lagi. Sebagai salah satu pabrik gula dengan usia yang cukup tua, PG Mojo yang terletak di Jl Kyai Mojo No 1 Sragen Kulon, Sragen, mencatatkan sejarah panjang
Baca Juga: Fakta Menarik PG Mojo Sragen, Ternyata Pernah Diminta Tutup Oleh Eks Wapres Jusuf Kalla
Baca Juga: Fakta Menarik PG Mojo Sragen, Ternyata Pernah Diminta Tutup Oleh Eks Wapres Jusuf Kalla
Berikut enam fakta menarik seputar PG Mojo Sragen yang dihimpun Esposin dari berbagai sumber, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Silakan Daftar, Polres Sragen Siapkan 1.340 Dosis Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Rabu
Jalur lori atau decauville PG Mojo tersebar di Tangkil, Pilangsari, Karangmalang, Terik, Sidoarjo, hingga Masaran. Salah satu potret lawas perbaikan rel lori di sebelah timur Jembatan Mungkung bisa dilihat di Kantor Arsip dan Dokumentasi Sragen. Dalam keterangannya, foto itu diambil pada 1971.
Baca Juga: Walah, 1 Bangunan Liar Tepi Jalan Solo-Purwodari Sragen Ternyata Milik Seorang ASN
Jembatan gantung di perbatasan Dukuh Tempursari, Desa Karanganyar, dengan Dukuh Bero, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, dibangun menggunakan bekas rel lori milik PG Gondang pada era 1990-an.
Baca Juga: Curhatan Pilu Annas Habibie Sebelum Meninggal: Kehilangan 6 Orang Tersayang Dalam 2 Bulan
Hal ini pernah dikisahkan almarhum mantan Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sragen, Maryoto, kepada Esposin pada 2020 lalu.
“Di sini [Gedung Juang 45] dulu itu adalah roundevoes [bundaran] yang jadi titik kumpul pejuang dalam mengintai markas pasukan Belanda di PG Mojo. Tempat ini [roundeoes] relatif aman karena terlindungi kebun tebu,” papar Maryoto kala itu.
Baca Juga: Pendaftaran Dimulai Senin Ini, PPDB SMP Sukoharjo Siap Tampung 9.894 Siswa
Ia justru menyarankan area PG Mojo dijadikan perumahan real estate lantaran lokasinya berada tak jauh dari pusat Kota Sragen. Sebagai gantinya, ia mengusulkan pendirian pabrik gula baru dengan sentuhan teknologi terkini di lokasi lain.
“?Revitalisasi tidak ada guna. Seperti orang sakit, diperbaiki kaki kanan, kaki kiri sakit, tidak bisa jalan. Bikin super baru, efisiensi tinggi, digital," kata Jusuf Kalla di PG Mojo Sragen, Desember 2014, seperti dilansir Bisnis.com.
Komentar Jusuf Kalla itu terlontar setelah mendengar pemaparan terkait hasil produksi gula dari PG Mojo sebagaimana disampaikan PTPN IX. Pada saat itu, kinerja PG Mojo disebut kurang menggembirakan.