Langganan

4 Ruas Jalan di Sragen Ini akan Dibangun dengan Dana Inpres Rp90 Miliar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 5 Januari 2024 - 10:50 WIB

ESPOS.ID - Papan proyek pembangunan ruas jalan Teguhan-Pelemgadung-Ngarum-Blimbing masih terpasang pada Jumat (5/1/2024). Proyek dana Inpres itu telah selesai pada akhir Desember 2023 lalu. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN — Pembangunan dua ruas jalan pada akhir 2023 menggunakan dana Instruksi Presiden (Inpres) 2023 batch 1 telah selesai. Pada 2024 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan melanjutkan dengan pembangunan batch 2, mencakup empat ruas jalan senilai Rp90 miliar.

Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, R. Suparwoto, menjelaskan pembangunan batch 1 total anggarannya Rp45 miliar. Dua ruas jalan yang dibangun yaitu jalan Barambang-Celep-Mlokolegi-Jambangan-Ringinanom-Batu Jamus senilai Rp20,1 miliar dan jalan Teguhan-Pelemgadung-Garum-Blimbing senilai Rp24,9 miliar.

Advertisement

“Untuk Koridor Nglangon, pada batch 2 akan ada empat paket pekerjaan yang dibiayai oleh Inpres dari Kemen PUPR. Keempat ruas jalan ini akan diselesaikan pada 2024 dengan pagu anggaran Rp90 miliar,” jelas Woto, Jumat (5/1/2024).

Ruas pertama merupakan ruas jalan lingkar dalam kota yang dimulai dari Jl. Dr. Sutomo melintasi Kantor Pemda Terpadu, Jl. Mayor Suharto, Jl. Jenderal Sudirman, dan Jl. Kapten Tendean sepanjang 6,19 km dengan dana Rp27,3 miliar.

Woto menyatakan bahwa saluran di Jl Dr. Sutomo belum akan ditutup. Pekerjaan jalan akan memaksimalkan lebar jalan yang ada dan konstruksinya menggunakan rigid beton.

Advertisement

Untuk ruas jalan kedua lokasinya di pinggir Kabupaten Sragen sisi barat. Ruas jalan kedua ini dimulai dari Jeruk-Sunggingan-Brojol yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Miri dengan panjang 6,6 km dan anggaran Rp19,26 miliar.

“Ruas jalan ketiga berada di wilayah Sumberlawang hingga perbatasan Kabupaten Grobogan, yaitu mulai dari Sumberlawang-Ngargotirto-Kowang sampai perbatasan Grobogan sepanjang 7,85 km dengan anggaran paling besar Rp29,57 miliar. Kemudian ruas terakhir di wilayah Kecamatan Tanon, dimulai dari Tanon-Bonagung-Gading sepanjang 4,54 km dengan pagu anggaran Rp13,77 miliar,” ujarnya.

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif