by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Selasa, 2 April 2024 - 16:30 WIB
ESPOS.ID - Relawan Tugu Boto Bersatu mengaspal jalan rusak penghubung Klodran, Colomadu, Kabupaten Karanganyar dan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (20/1/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Esposin, KARANGANYAR -- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar akan menghentikan seluruh proyek pembangunan jalan paling lambat Jumat (5/4/2024).
Setidaknya ada empat ruas pekerjaan perbaikan jalan yang dipastikan tak rampung sebelum Lebaran ini. Sistem buka tutup jalan akan diberlakukan di empat ruas tersebut.
Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Sutopo, mengatakan keempat paket pekerjaan jalan yang tak rampung masing-masing ruas Jumantono-Matesih, Klodran-Sawahan, Jenawi-Seloromo dan Beji-Pojok. Menurutnya, empat paket perbaikan jalan ini berupa betonisasi yang baru selesai dikerjakan satu sisi saja. Pekerjaan ini membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
"Pekerjaan sampai Jumat besok hanya bisa terselesaikan satu sisi saja. Jadi beroperasi sebagian dengan buka tutup jalan," katanya ketika dihubungi Esposin, Selasa (2/4/2024).
"Pekerjaan sampai Jumat besok hanya bisa terselesaikan satu sisi saja. Jadi beroperasi sebagian dengan buka tutup jalan," katanya ketika dihubungi Esposin, Selasa (2/4/2024).
Sedangkan tiga paket pekerjaan jalan di antaranya ruas Kayuapak-Ngaliyan, Ocak-acik-Jati, dan Ngasem-Colomadu bisa dioperasionalkan secara penuh. Pengerjaan pembangunan jalan di tiga ruas tersebut telah rampung 100%.
Lebih lanjut Sutopo mengatakan saat ini tim sapu lubang tengah mengebut penambalan jalan. Ditargetkan penambalan jalan ini selesai dikerjakan paling lambat Jumat besok. Yang artinya, seluruh proyek pembangunan jalan akan dihentikan sementara setelah hari itu.
Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, bersama DPUPR telah mengecek sejumlah ruas jalan yang akan dilalui pemudik. Pengecekan tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jalur bagi pemudik di Karanganyar. Termasuk jalur di kawasan wisata seperti Ngargoyoso dan Tawangmangu kini sudah diperbaiki sementara dengan tambal sulam.
"Dari Karangpandan sampai Kemuning yang dilaporkan ada kerusakan itu sudah kita perbaiki. Untuk Kadipekso-Jenawi yang rusak parah itu, juga kita tangani," katanya.
DPUPR juga tengah mengusulkan peningkatan untuk jalan Jenawi arah Cetho, Kadipekso-Jenawi, dan Sudimoro- Kemuning dikerjakan tahun ini dengan skema mendahului anggaran. Hal ini sesuai dengan instruksi Pj. Bupati.
Terkait dengan jalan Colomadu-Kartasura yang juga mengalami kerusakan parah, dia menjelaskan status jalan tersebut menjadi kewenangan dua kabupaten. Untuk ruas jalan status milik Kabupaten Karanganyar mulai dari simpang empat Polsek Colomadu sampai Gapura perbatasan Karanganyar.
Sementara dari Gapura sebelum Luwes sampai ke Kartasura status jalannya milik Pemkab Sukoharjo. "Besok hari Rabu akan kita lakukan penambalan lagi di jalan yang milik Kabupaten Karanganyar. Sebetulnya sudah kita lakukan penambalan tapi karena intensitas hujan tinggi ini, jadi kemarin rusak lagi," katanya.
Nantinya, dia mengatakan ruas jalan mulai simpang empat Polsek Colomadu sampai Gapura perbatasan Karanganyar akan dilakukan proyek peningkatan jalan di tahun ini. Proyek tersebut kini tinggal menunggu proses lelang.