by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Rabu, 5 Oktober 2022 - 00:08 WIB
Esposin, SOLO -- Ulah empat oknum anggota Polri-TNI yang tertangkap bersama komplotan maling tengah curi kabel PT Telkom di Kota Solo, pekan lalu, membuat warganet geram. Mereka menyebut perbuatan oknum TNI-Polri ngisin-isini atau memalukan.
Komentar warganet itu diungkapkan dalam kolom komentar unggahan akun Instagram @koransolopos mengenai berita penangkapan sindikat pencuri kabel Telkom di mana empat di antaranya merupakan oknum anggota TNI-Polri, Selasa (4/10/2022).
"Oknum meneh?? Okeh men oknum e,, ngisin2 i," tulisan warganet dengan nama akun @fajrsetya_07. Komentar senada disampaikan pengguna akun @dewy_ristyana. "Jabanng bayiikk ngisin...ngisiniii," tulisnya.
Di sisi lain ada pula warganet yang menyoroti gaji pada oknum TNI-Polri yang tertangkap curi kabel Telkom di Solo itu. Mereka mempertanyakan apakah gaji mereka selama ini kurang sehingga mereka nekat melakukan pencurian.
Di sisi lain ada pula warganet yang menyoroti gaji pada oknum TNI-Polri yang tertangkap curi kabel Telkom di Solo itu. Mereka mempertanyakan apakah gaji mereka selama ini kurang sehingga mereka nekat melakukan pencurian.
"Opo kurang gajimu to pak2," tulis pengguna akun @yogie_prasetyo1. Sedangkan pengguna akun @hidnovii memuji polisi yang menangkap sesama polisi. "Saluuuttt, sama polisi yg menangkap polisi. Mantap jiwa,semoga sehet selalu," tulisnya.
Baca Juga: 4 Oknum TNI-Polri Terlibat Sindikat Maling Kabel Telkom di Solo, Ini Perannya
Alfian mengatakan dalam aksi pencurian itu, empat anggota TNI dan Polri itu berperan menjaga dan mengamankan lokasi saat rekan-rekannya beraksi. Eksekutor pencurian kabel jaringan telepon dan Internet Telkom itu ada tujuh warga sipil.
Baca Juga: Sindikat Pencuri Kabel Telkom Solo Digulung, 4 Tersangka Anggota TNI dan Polri
Keempat oknum anggota TNI-Polri yang terlibat sindikat maling kabel yang tertangkap di Solo itu masing-masing berinisial MP, U, AS, dan W. Mereka sudah saling mengenal dengan para pelaku lain.
Mereka telah beraksi mencuri kabel jaringan telepon dan Internet sejak beberapa pekan lalu. Kala itu, mereka menggasak kabel Internet dan dijual senilai Rp50 juta kepada penadah.
"Tujuh pelaku warga sipil merupakan kelompok Bekasi. Mereka bukan asal Solo. Datang ke Solo hanya untuk mengincar kabel internet milik Telkom," katanya.
Baca Juga: Kasus Pencurian Kabel Telkom di Purwosari Solo, Polisi Masih Buru 2 Pelaku Lain
Sementara itu, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandepom) IV/4 Solo, Letkol CPM Ahmad Suraidy mengatakan oknum anggota TNI berinisial W sudah ditahan dan diperiksa. "Sudah ditahan sesaat setelah kejadian. Sekarang sudah masuk tahap penyidikan," ujarnya.