by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Jumat, 20 November 2020 - 15:03 WIB
Esposin, SRAGEN — Sebanyak 22 sukarelawan dari sejumlah search and rescue (SAR) di Sragen di bawah koordinasi SAR Himalawu Sragen diberangkatkan ke lokasi rawan terdampak bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Boyolali, Jumat (20/11/2020).
Para sukarelawan dari Sragen nantinya bergabung dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) di Solo dan selanjutnya mengikuti rapid test di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali sebelum diterjunkan ke wilayah Kecamatan Selo, Boyolali.
Sebelum berangkat ke Boyolali, sukarelawan diapelkan Ketua SAR Himalawu Sragen Tri Harsono Brindil dan Komandan Operasional SAR Himalawu Sragen Yanuar Union Wicaksono.
Yuni-Suroto Kembali Adakan Aneka Lomba Virtual
Mereka berangkat dengan mobil operasional dan ada yang naik motor.
“Terima kasih atas partisipasi semuanya untuk siaga Merapi. Himalawu ditunjuk sebagai koordinator seluruh sukarelawan di Sragen yang berangkat ke Merapi. Ketika berangkat bersama bukan mengatasnamakan Himalawu dan sebagainya tetapi membawa nama Sragen. Koordinasi itu bertujuan agar semua terkendali dan satu kendali dan satu bendera, yakni bendera Sragen,” ujar Tri saat memberi pengarahan.
Tri mengatakan sukarelawan yang berangkat pun diseleksi dan hanya sukarelawan yang memiliki kemampuan SAR.
“Mohon teman-teman dalam bergerak tunggu perintah karena erupsi Merapi tidak bisa diprediksi,” ujarnya.
BTNGM Ungkap Perilaku Satwa di Gunung Merapi Kini Masih Normal
Yanuar menambahkan puluhan sukarelawan SAR yang berangkat ke Merapi di antaranya Himalawu sebagai koordinator, Bagana empat orang, Poldes tiga orang, Kompas dua orang, SAR Sumberlawang enam orang, dan SAR Wong Salam tiga orang.
Dia menjelaskan status erupsi Merapi di level siaga tiga.
“Ini sudah pengiriman yang ketiga, pengiriman pertama dan kedua masing-masing 15 orang. Kami akan bergabung dengan ratusan sukarelawan yang ada di Selo, Boyolali. Ya, untuk protokol kesehatan, kami nantinya harus ikut rapid test di BPBD Boyolali. Selama ini semua sukarelawan dari Sragen tidak ada yang reaktif,” ujar Yanuar.
Mengungkap Khasiat Herbal Pendukung Imunitas Tubuh Lawan Covid-19