by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 28 November 2011 - 17:39 WIB
Solo (Esposin)--Anggaran senilai Rp 23,8 miliar yang diajukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Solo untuk program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) tahun 2012, hanya lolos senilai Rp 21 miliar dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2012.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Solo, Reny Widyawati mengemukakan pengajuan anggaran untuk program PKMS oleh TAPD tersebut disepakati setelah ada rasionalisasi sekitar Rp 3 miliar.
Salah satu pertimbangan dipangkasnya pengajuan anggaran tersebut, terangnya, adalah dengan adanya rencana akan dioperasikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solo mulai bulan Juli 2012 nanti.
“Dengan mulai beroperasinya RSUD bulan Juli nanti, diharapkan anggaran untuk PKMS, dapat dihemat. Sebab warga penerima layanan PKMS, khususnya yang gold akan diarahkan semuanya ke RSUD tersebut,” papar Reny ketika ditemui wartawan di Gedung Dewan, Senin (28/11/2011).
Di samping itu, ada program Jaminan Persalinan (Jampersal) dari pemerintah pusat yang dinilai bisa menghemat anggaran PKMS karena PKMS tidak lagi memberikan layanan kesehatan kepada proses persalinan.
(sry)