by Shoqib Angriawan Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 1 November 2017 - 20:18 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Perkembangan pesat PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Sari Sentosa Sukoharjo tidak lepas dari peran pria ini. Tepat 20 tahun lalu dia merintis BPR Artha Sari Sentosa. Pria ini adalah Sri Joko.
Usianya kini sudah 71 tahun. Namun, pria kelahiran Sukoharjo 3 Agustus 1946 ini terus semangat agar BPR Artha Sari Sentosa terus berkembang pesat. (Baca: BPR Artha Sari Sentosa Berulang Tahun)
Sebelum mendirikan BPR, Joko adalah seorang guru jenjang SMP. Kala itu, dia mengajar mata pelajaran IPS. Setelah usianya mencapai 50 tahun, dia akhirnya fokus untuk mendirikan BPR. Perjuangan mendirikan BPR juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Joko yang juga menjadi Pemegang Saham Pengendali BPR setempat itu harus menunggu hingga beberapa tahun sampai seluruh izin turun.
Menurutnya, pendirian BPR bukan karena kepentingan bisnis semata. Pendirian BPR bertujuan untuk memberikan akses pelayanan perbankan untuk masyarakat. Selain itu juga untuk memajukan UMKM di lingkungan sekitar.
Hingga kini, BPR Artha Sari Sentosa sudah memiliki satu kantor cabang dan tiga kantor kas. Menurutnya, hal itu berkat kerja keras dan kepercayaan masyarakat terhadap BPR.
Suami dari Suharmi ini memiliki empat orang anak. “Dalam mendidik anak-anak, saya terus menanamkan kejujuran dalam kehidupan. Selain itu juga harus terus bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Bagaimanapun juga tanpa keikhlasan semua akan sia-sia,” tuturnya.