by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Selasa, 15 September 2020 - 16:43 WIB
Padahal, kebakaran menjadi salah satu bencana alam yang tidak terduga kapan akan terjadi. Tetapi, bencana alam itu dapat dicegah dengan meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar, Renggo Buono, mengatakan ada tiga kategori penyebab kebakaran di Karanganyar. Mulai dari sampah, hubungan pendek arus listrik, dan lain-lain.
"Penyebab kebakaran lain-lain itu di luar dua hal tadi. Misalnya bahan kimia di lokasi pabrik seperti itu," ujar dia saat berbincang dengan Esposin, Selasa (15/9/2020).
Sangar! Bocah SMP di Klaten Ini Hobi Koleksi Ular Piton
Hingga Agustus 2020, mereka mencatat ada 53 kasus kebakaran yang terjadi. Angka itu merosot tajam apabila dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama, yakni 91 kebakaran. Hingga akhir 2019 terjadi 192 kebakaran.
Esposin merangkum sejumlah poin penting dari data yang disuguhkan oleh Satpol PP tersebut. Penyebab kebakaran pada 2019 didominasi sampah, sedangkan pada 2020 karena hubungan pendek arus listrik.
Viral Jalur Gowes Gadis Desa, Pesepeda Bisa Foto dengan Wanita Berkemben di Tepi Sungai
Penyebab kebakaran di luar dua hal itu banyak terjadi di Kecamatan Jaten, Gondangrejo, dan Tasikmadu. Seperti disampaikan Renggo tadi, penyebab kebakaran lain salah satunya adalah bahan kimia.
Jago Bela Diri hingga Main Burung, Ini 5 Fakta Unik Nunggal Si Preman Solo Pimpinan Gondhez’s
Data Satpol PP juga memaparkan objek yang banyak terbakar pada 2019 dan 2020. Pada 2018 didominasi lahan kosong atau barongan yang paling sering terjadi di Colomadu. Objek yang banyak terbakar pada tahun 2020 adalah lain-lain, misalnya oven kayu, mobil, kendaraan, dan lain-lain. Kejadian tersebut sering terjadi di Jaten.