by Redaksi - Espos.id Solopos - Selasa, 15 November 2011 - 14:25 WIB
Pembukaan digelar dengan upacara yang diikuti sebanyak lima peleton perseonel. Danrem menyematkan tanda kepada peserta gladi posko yang bakal digelar selama tiga hari mulai Selasa kemarin. Latihan tersebut mengambil lokasi di wilayah Sragen dan wilayah Batu Jamus, Karanganyar.
''Kegiatan ini untuk menguji kinerja dan kemampuan komandan dan staf beserta unsur pelayan dalam menjalankan tugas pokok. Selain itu latihan ini juga untuk menguji kemampuan dalam menjalankan koordinasi di tingkat batalyon. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan di bidang penyelesaian persoalan di lapangan,'' ujar Danrem.
Persoalan yang dilemparkan dalam gladi posko, kata dia, tidak terlepas dari tugas pokok batalyon. Persoalan dan materi yang disampaikan pengawas, lanjut dia, harus dipelajari dan dipahami. Gladi posko diskenario Yonif 408/Sbh, yakni melaksanakan operasi militer selain perang untuk menumpas gerakan separatis kasuari merdeka.
''Saya berharap agar gladi posko dilaksanakan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab untuk meningkatkan profesionalisme. Latihan ini merupakan hal baru di Yonif sehingga perlu dipahami untuk menambah pengetahuan dan wawasan satuan,'' tambahnya. Dalam latihan tersebut, ujar dia, dibagi menjadi dua materi, yakni materi teori dan praktik. Danrem berpesan empat hal kepada peserta terkait pelaksanaan gladi posko agar dilaksanakan secara baik.
trh