by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Kamis, 10 September 2020 - 18:41 WIB
Esposin, KLATEN -- Sebanyak 14 warga dari tujuh kecamatan di Klaten terpapar virus corona atau Covid-19, Kamis (10/9/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, penambahan positif Covid-19 itu tersebar Juwiring (dua orang), Wedi (dua orang), Trucuk (tiga orang), Cawas (dua orang), Delanggu (tiga orang), Tulung (satu orang), dan Wonosari (satu orang).
Warga positif virus corona tersebut tercatat berusia anak-anak yakni 10 tahun hingga nenek-nenek berusia 86 tahun.
Akun WA Bupati Karanganyar Sudah Normal, Begini Kabar Pelaku Pembajaknya
Dua orang positif Covid-19 dari Kecamatan Juwiring yakni I, 30 (perempuan), dan P, 51 (perempuan). Dua orang dari Wedi, berinisial AS, 33 (laki-laki), dan W, 38 (laki-laki).
Tiga warga Trucuk yang terpapar virus corona adalah AW, 57 (laki-laki), DRO, 23 (perempuan), dan MM, 86 (perempuan). Dua warga Cawas yakni S, 47 (laki-laki), dan SR, 39 (perempuan).
Tiga warga Delanggu antara lain S, 57 (perempuan), NY, 36 (laki-laki), dan VIP, 19 (perempuan). Sedangkan seorang warga si Tulung dan Wonosari yang terpapar virus corona, masing-masing SS, 39 (perempuan) dan DDN, 10 (perempuan).
Blak-Blakan Pinkan Mambo Ngaku Sepi Job 5 Tahun, Berutang, Sampai Niat Bunuh Diri
Satu orang saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Satu orang lagi terpapar virus corona karena memiliki riwayat bekerja di Jakarta.
"Sebanyak 13 warga yang terpapar virus corona menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Satu orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit," kata Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Esposin, Kamis (10/9/2020).
Lima pasien positif Covid-19 yang sembuh itu telah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Hasil evaluasi pemeriksaan dari lima pasien tersebut menunjukkan negatif. Mereka dipersilakan pulang ke rumah dengan tetap menjalani isolasi mandiri minimal tujuh hari ke depan.
"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten menjadi 476 orang. Sebanyak 238 orang menjalani perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 222 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 16 orang meninggal dunia," kata dia.