by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Kamis, 23 September 2021 - 13:56 WIB
Esposin, KLATEN -- Sebanyak 112 peserta didik tingkat SMP dan 18 guru mengikuti uji petik swab antigen di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Klaten, Rabu (22/9/2021). Hasil keseluruhan tes acak swab antigen itu, yakni negatif Covid-19.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, seluruh SMP di Klaten telah melakukan PTM dengan pembatasan. PTM digelar seiring melandainya kasus Covid-19 di Klaten.
Guna memastikan penyelenggaraan PTM berlangsung aman di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten menggelar uji petik alias tes acak swab antigen.
Masing-masing SMP yang mengikuti uji petik swab antigen, yakni SMPN 1 Karangdowo (10 siswa dan dua guru), SMPN 2 Manisrenggo (10 siswa), SMPN 1 Kebonarum (11 siswa dan satu guru), SMPN 1 Cawas (10 siswa dan dua guru), SMPN 3 Gantiwarno (lima siswa), SMPN 2 Jogonalan (10 siswa dan dua guru), SMPN 1 Wonosari (delapan siswa dan dua guru), SMPN 1 Kemalang (delapan siswa dan dua guru), SMPN 1 Pedan (10 siswa dan dua guru), SMPN 1 Polanharjo (10 siswa dan satu guru), SMPN 1 Kalikotes (10 siswa dan dua guru) SMPN 3 Klaten (10 siswa dan dua guru).
"Total ada 130 orang yang diswab antigen [siswa dan guru]. Hasilnya, seluruhnya negatif Covid-19. Uji petik sudah dilakukan kemarin," kata Kepala Disdik Klaten, Wardani Sugiyanto, kepada Esposin, Kamis (23/9/2021).
"Selama ini aman. Enggak ada yang terpapar kasus Covid-19. Dalam kondisi seperti ini, seluruhnya harus tetap prokes," katanya.
Baca juga: Warung Makan di Wisata Air Klaten Sudah Buka Lur.. Tapi Umbulnya Masih Tutup
Selain menaati prokes, lanjut Ronny Roekmito, mengatakan percepatan vaksinasi ke para pelajar juga akan digencarkan ke depan. Satgas PP Covid-19 Klaten mematok target dapat merampungkan vaksinasi Covid-19 ke 112.277 pelajar di Kabupaten Bersinar, paling cepat hingga akhir bulan mendatang.
Sesuai rencana, Satgas PP Covid-19 Klaten tinggal berkonsentrasi merampungkan 81.257 pelajar karena sebanyak 31.020 pelajar sudah divaksinasi di waktu sebelumnya.
"Para pelajar justru yang menjadi prioritas utama," katanya.
Baca juga: Tersisa 81.257 Pelajar Klaten Belum Divaksin, Pekan Depan Jadi Prioritas Vaksinasi