by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Selasa, 8 Februari 2022 - 17:36 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Salah satu guru di SMPN 3 Sawit Boyolali terkonfirmasi positif Covid-19 pada setelah pulang menjenguk anaknya yang sakit di Jakarta. Setelah konfirmasi positif tersebut, sebanyak 97 siswa dan guru melaksanakan tes usap PCR pada Senin (7/2/2022).
Informasi terkait satu guru positif Covid-19 tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, saat ditemui Esposin di ruangannya pada Selasa (8/2/2022).
“Ibu itu di Jakarta Minggu [30/1/2022], menengok anaknya yang sakit di Jakarta. Minggu ke sana, Senin [31/1/2022] sudah balik dan mengajar di kelas VII dan IX. Kemudian pada Kamis [3/2/2022], ibu itu dapat telepon dari anaknya kalau si anak positif Covid-19,” kata Puji.
Baca juga: 1 Guru SMPN 3 Sawit Boyolali Positif Covid-19, Ini Kronologinya
Ia kemudian menjelaskan guru tersebut langsung melakukan tes usap mandiri saat itu juga dan hasil keluar positif pada Jumat (4/2/2022). “Begitu positif, langsung ditindaklanjuti dan dilaksanakan tracing pada Jumat itu. Dan didapat ada 97 orang yang harus tes usap PCR. Pelaksanaan tes swab PCR pada Senin untuk 97 sampel yang terdiri dari guru dan murid,” jelasnya.
Kadinkes Boyolali tersebut mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali. Koordinasi tersebut menghasilkan sebuah keputusan untuk melaksanakan tes acak ke sekolah-sekolah.
Baca juga: Truk Nggoling Gegara Jalan Rusak di Nogosari Boyolali Viral
“Kami rencanakan juga bahwa nanti tindak lanjut dari kasus ini, kami akan melaksanakan tes random atau acak untuk melakukan screening pelaksanaan PTM di Boyolali,” katanya.
Puji mengatakan tempat pelaksanaan tes dilaksanakan secara acak di suatu daerah dengan keharusan 10 persen siswa di satu tempat harus terperiksa.
“Misal nanti mau tes acak di salah satu sekolah area Sawit, ya penyelenggaranya Puskesmas Sawit. Dan itu 10 persennya harus terperiksa, misal jumlah siswanya 90, ya 9 orang, artinya 10 persen,” jelasnya.
Baca juga: Eks Pasar Sapi Singkil Boyolali akan Dijadikan Wisata Edukasi Religi