Langganan

1 Anak di Wonogiri Meninggal Diduga Gagal Ginjal Akut, Dinkes Turun Tangan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Diky Praditia  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 20 Oktober 2022 - 18:12 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi gagal ginjal. (Freepik.com)

Esposin, WONOGIRI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri memperoleh laporan dari RSUP Dr Sardjito terkait temuan terduga kasus gagal ginjal akut yang menyerang satu anak dari Wonogiri hingga menyebabkan meninggal dunia, Kamis (20/10/2022) siang. Menyikapi hal itu, Dinkes Wonogiri tengah melakukan surveilans atau penyelidikan epidemiologi di rumah anak yang terduga terkena gagal ginjal akut tersebut.

Dinkes Wonogiri mendapat laporan dari RSUP Dr Sardjito satu anak dari Wonogiri meninggal dunia lantaran terduga terserang gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebab pastinya. Pihak RSUP meminta Dinkes Wonogiri melakukan surveilans atau penyelidikan epidemiologi di rumah anak yang terduga terkena gagal ginjal akut tersebut.

Advertisement

“Kami dikabari RSUP Dr Sardjito itu tadi sekitar pukul 01.00 [Kamis]. Mereka meminta kami melakukan surveilans. Kami langsung meminta puskesmas setempat melakukan penyelidikan epidemiologi ke rumahnya. Saat ini, kami masih proses menyelidiki,” kata Kepala Dinkes Wonogiri, Setyarini, kepada Esposin melalui sambungan telepon WhatsApp (WA), Kamis sore.

Saat dikonfirmasi Solopos,com, Dinkes Wonogiri belum mengetahui apakah anak meninggal dunia yang terduga akibat gagal ginjal akut tersebut berdomisili di Wonogiri atau merantau di daerah lain. Menurut dia, biasanya Dinkes Wonogiri akan langsung mengetahui jika ada pasien berdomisili di Wonogiri yang terkena atau mengidap penyakit langka dan belum diketahui penyebabnya. 

“Kami belum tahu apakah anak itu merantau atau berdomisili di Wonogiri. Kalau berdomisili di Wonogiri, biasanya langsung terlapor ke Dinkes Wonogiri. Pihak RSUP Dr Sardjito sebenarnya juga masih ragu. Benar atau tidak anak tersebut mengidap gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya itu. Makanya ini kami langsung menyelidiki. Nanti tunggu bagaimana hasil penyelidikan epidemiologinya,” ujar dia.

Advertisement
Baca Juga: Daftar Obat Mengandung Etilen Glikol, Senyawa Pemicu Gagal Ginjal Akut Anak

Dinkes Wonogiri meminta kepada orang tua agar tidak panik, tetap tenang, namun tetap waspada menyikapi munculnya kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang ratusan anak di Indonesia.

Diberitakan Esposin sebelumnya, enam anak dinyatakan meninggal dunia akibat gagal akut di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Tiga dari enam anak itu berasal dari Jawa Tengah, yaitu Temanggung, Wonogiri, dan Tegal. 

Dokter Spesialis Nefrologi atau Ginjal Anak RSUP Dr Sardjito, dr Kristia Hermawan, mengatakan hingga saat itu, Rabu (19/10/2022), tercatat ada 13 anak yang dirawat akibat gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya. Enam anak di antaranya meninggal dunia, tiga anak dinyatakan sembuh, dan empat anak masih dirawat

Advertisement

"Kasus [anak] meninggal [berasal dari] Temanggung, Wonogiri, Slawi [Kabupaten Tegal], Sleman, Piyungan, dan Sedayu. Dari Jogja [meningga] Sleman [usia] 10 tahun 1 bulan, dari Bantul 11 bulan, dan 7 bulan,” ungkap Kristia.

Baca Juga: Kemenkes: Setop Konsumsi Semua Jenis Obat Sirop!

Anak yang meninggal dunia banyak yang berusia di bawah lima tahun. Namun, detail faktor risiko yang menyebabkan pasien meninggal dunia sampai saat ini belum dapat disimpulkan. 

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif