Langganan

WISATA WONOGIRI : Hutan Kota Kaki Gandul Dibuka untuk Wisata Alam, Ini Ragam Atraksinya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Rudi Hartono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 8 September 2017 - 08:35 WIB

ESPOS.ID - Rumah pohon menjadi salah satu wahana Wisata Hutan Kota Kaki Gandul di Giripurwo, Wonogiri. Foto diambil Kamis (7/9/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Wahana wisata alam baru  siapa meramaikan khasanah pariwisata Wonogiri.

Esposin, WONOGIRI -- Lahan Perum Perhutani di kompleks Kantor Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Wonogiri seluas 4 hektare (ha) disulap menjadi wahana wisata alam. Objek wisata yang diberi nama Hutan Kota Kaki Gandul itu bisa menjadi pilihan warga yang ingin berwisata di tengah kota.

Advertisement

Tempat wisata itu berada di Lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, tepatnya tak jauh dari perlintasan kereta api Alas Kethu. Objek wisata tersebut mulai dibuka untuk umum, Minggu (3/9/2017) lalu.

Pantauan Esposin, Kamis (7/9/2017) siang, lokasinya cukup teduh karena dipayungi dedaunan pohon rindang. Ada beberapa wahana, yakni wahana memancing ikan lele di sungai yang dijadikan kolam dan sejumlah rumah pohon setinggi lebih dari 4 meter.

Informasi yang dihimpun Esposin, tempat wisata tersebut dikelola CV Rimba Karya Sejahtera Wonogiri yang bekerja sama dengan Perhutani. Pengelola dari CV tersebut, Maryadi, saat ditemui Esposin di lokasi mengatakan pengerjaan tempat wisata masih 25 persen.

Advertisement

Pengelola sengaja membuka lebih dulu agar warga mengetahui di tengah kota Wonogiri ada tempat wisata baru yang bisa dikunjungi. Menurut dia, selain yang sudah jadi akan ada lebih banyak wahana yang bisa dinikmati pengunjung, seperti arena ATV atau motor beroda empat untuk medan tanah, wisata edukasi menggunakan kereta kelinci, atraksi panahan, dan tempat outbound.

“Kami menyediakan tiga unit ATV dan sudah bisa dioperasikan Minggu [10/9/2017] mendatang,” kata Maryadi.

ATV bisa dimainkan di lokasi wisata. Sedangkan kereta kelinci merupakan sarana untuk berwisata sambil belajar mengenal alam di Alas Kethu dengan rute pulang pergi sejauh lebih kurang 10 km.

Advertisement

Pengunjung dapat melihat berbagai pohon produk Perhutani. Banyak pohon langka yang bisa dipelajari. Saat ini pengelola sedang membuat lintasannya.

“Ini masih tahap awal. Masih banyak yang akan dibenahi, seperti membuat lahan parkir, memperbaiki jalan, menata pedagang, dan sebagainya. Akhir tahun ini diharapkan semua rampung,” imbuh Maryadi.

Pengelola mematok tiket masuk seharga Rp5.000 per orang pada Senin-Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu Rp8.000 per orang. Jika ada kegiatan, seperti pentas musik dangdut, campur sari, dan keroncong, tiket masuk akhir pekan Rp10.000 per orang.

Salah satu pengunjung asal Giripurwo, Widodo, 40, mengaku mengetahui di tengah kota ada tempat wisata alam itu secara tak sengaja saat dia melintasi lokasi tersebut, beberapa hari lalu. Dia pun memutuskan mengunjunginya untuk memuaskan rasa penasaran.

Menurut dia, Hutan Kota Kaki Gandul bisa menjadi tempat wisata alternatif selain objek wisata di kawasan kota yang sudah ada, seperti Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM). “Tempatnya cukup bagus. Tapi memang masih banyak yang perlu ditata,” kata dia.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif