by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 11 Desember 2023 - 18:11 WIB
Esposin, KLATEN -- Niat hati ingin berwisata mengisi liburan ke pantai di Gunungkidul, DIY, satu keluarga asal Desa Sumyang, Kecamatan Jogonalan, Klaten, malah mengalami tragedi kecelakaan yang mengakibatkan bapak dan anaknya yang masih balita meninggal dunia.
Sementara sang ibu mengalami patah tulang tangan dan harus menjalani operasi di rumah sakit. Peristiwa kecelakaan itu terjadi di jalur wisata Jl Baron, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (9/12/2023).
Saat itu, satu keluarga kecil itu sedang dalam perjalanan pulang. Korban meninggal dunia diketahui bernama Apri Nugroho, 23, dan anaknya, Abizar, 2. Sedangkan seorang perempuan yang merupakan istri dan ibu korban bernama Yeni Qusnul Qotimah, 23.
Kepala Desa (Kades) Sumyang, Suwito, membenarkan korban kecelakaan maut itu merupakan warga Sumyang. Jenazah Apri dan putranya sudah dimakamkan pada Minggu (10/12/2023) siang. Kedua jenazah bapak-anak yang meninggal dimakamkan di permakaman Desa Ngering, Jogonalan, Klaten.
Kepala Desa (Kades) Sumyang, Suwito, membenarkan korban kecelakaan maut itu merupakan warga Sumyang. Jenazah Apri dan putranya sudah dimakamkan pada Minggu (10/12/2023) siang. Kedua jenazah bapak-anak yang meninggal dimakamkan di permakaman Desa Ngering, Jogonalan, Klaten.
“Betul, korban berasal dari Dukuh Kutu, Desa Sumyang. Sudah dimakamkan kemarin siang. Lokasi makam di Sudimoro, Ngering, Jogonalan. Karena dukuh tempat tinggal mereka tidak ada permakaman dan paling dekat di Ngering itu,” kata Suwito saat dihubungi Esposin, Senin (11/12/2023).
Suwito mengatakan sebelum kejadian keluarga kecil itu menjalani liburan ke Pantai Baron. Mereka berboncengan naik satu sepeda motor. Dalam perjalanan pulang liburan itu, mereka mengalami kecelakaan lalu lintas.
Diberitakan Esposin sebelumnya, kecelakaan maut yang mengakibatkan bapak-anak asal Klaten meninggal itu terjadi pada Sabtu sore. Apri yang mengendarai sepeda moto matik berboncengan dengan anak dan istrinya hendak menyalip dua mobil yang berjalan searah di depannya.
Namun, sebelum berhasil menyalip dua mobil itu, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai Nandika, warga Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DIY . Kedua sepeda motor pun bertabrakan.
“Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena kehabisan darah,” kata Kanit Gakkum Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, Minggu (10/12/2023).
Saat kejadian, jelas Darmadi, situasi lalu lintas ramai lancar. Hal ini karena pada akhir pekan, banyak wisatawan yang berlibur di Gunungkidul. “Korban dari warga Kemadang hanya lecet,” ujar dia.