Langganan

Waspada Ular Masuk Rumah saat Musim Hujan, Begini Antisipasinya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Senin, 1 November 2021 - 09:47 WIB

ESPOS.ID - Warga Ampel, Boyolali, memasukkan anak ular kobra yang ditemukan di rumahnya, Minggu (15/12/2019). (Solopos/Nadia Lutfiana Mawarni)

Esposin, SRAGEN—Exalos Regional Sragen mencatat ada lima permintaan penyelamatan ular yang masuk rumah selama Oktober 2021 di Sragen. Masyarakat diimbau waspada mengenai aktivitas ular masuk rumah saat musim hujan.

Ketua Exalos Regional Sragen, Lanjar Purbowo, menjelaskan sukarelawan Exalos menyelamatkan ular beserta telurnya maupun ular saja selama Oktober. Bulan ini merupakan periode telur ular menetas.

Advertisement

“Telur-telur yang ditemukan berupa telur kobra dan piton sudah menetas,” kata dia, Minggu (31/10/2021).

Baca Juga: Pedagang di Sragen Jadi Korban, Waspadai Pesanan Makanan Fiktif

Dia mengatakan ular yang sering masuk rumah untuk mencari tempat yang lebih hangat adalah ular piton, kobra, ular hijau ekor merah, dan ular jali. Sukarawan biasa melepaskan ular ke habitat yang aman.

Advertisement

Ular yang tidak berbahaya kadang diminta petani untuk pengendalian populasi tikus di sawah.

Menurut dia, jumlah laporan evakuasi ular masuk rumah/pekarangan akan meningkat pada musim hujan. Masyarakat yang tidak ingin rumahnya dimasuki ular dapat menjaga kebersihan rumah, tidak menumpuk barang, dan memberikan wangi-wangian ruangan.

Baca Juga: Pasar Bahulak Karungan Sragen Mulai Dipakai untuk Pesta Pernikahan

Advertisement

“Kalau sudah berhadapan dengan ular jangan melakukan gerakan, selama enggak ada gerakan jarang ular menggigit. Dengan diam ular akan tenang,” paparnya.

 

Advertisement
Haryono Wahyudiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif