by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 8 April 2011 - 16:03 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Solo (Esposin) -- Sejumlah warga Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, memprotes pembangunan pengembangan Hotel Rumah Turi yang terletak di Jl Srigading IV, kelurahan setempat. Warga menilai proyek pembangunan itu menimbulkan kerusakan infrastruktur kampung.
Melalui pertemuan yang digelar di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Solo, Jumat (8/4/2011), warga mengadukan keberatan tersebut. “Sebenarnya kami sudah pernah mengadukan kerusakan sejumlah fasilitas umum akibat proyek pembangunan yang tengah berlangsung tersebut. Yang paling terlihat adalah rusaknya jalan kampung akibat truk-truk berkapasitas berat yang masuk ke kampung. Namun saat itu dari pihak manajemen meminta warga maklum karena proyek juga tengah berlangsung, sehingga saat itu kami juga memberi toleransi,” ungkap salah seorang warga setempat, Heni Prihantoyo.
Sayangnya, menurut Heni, baik pemilik maupun manajemen hotel tidak menunjukkan iktikad baik karena jalan yang rusak tidak segera diperbaiki. Sementara, Pemilik Hotel Rumah Turi, Paulus yang juga hadir dalam pertemuan itu menyatakan pembangunan pengembangan Hotel Turi Sari telah sesuai izin.
Diakuinya, persoalan itu mengemuka hanya karena kurangnya komunikasi dari pihak manajemen hotel dengan warga. Di sisi lain menanggapi persoalan itu, Pemkot meminta kedua belah pihak dapat berkomunikasi lebih baik untuk menyelesaikan persoalan itu.
(sry)