by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 5 Desember 2011 - 12:14 WIB
Wonogiri (Esposin)--Beberapa warga mengeluhkan pengerjaan jalan beton sepanjang 800 meter di Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah. Pasalnya, pengerjaan jalan itu belum sepenuhnya selesai sehingga separuh jalan itu belum jadi.
Jalan tersebut melintas di dua dusun yakni Dusun Ngumbul dan Ciro. Tebal beton sekitar 15 sentimeter juga membuat pengendara sepeda motor harus berhati-hati karena di sisi jalan berupa jurang. Selain itu, tidak ada papan pengerjaan proyek di lokasi itu.
Suyatno, 35, warga Dusun Ngumbul yang juga pemilik truk mengatakan lebih baik menempuh jalan itu sebelum di beton, walaupun masih becek dan tidak rata.
“Lebih aman sebelum di beton jika pengerjaannya seperti ini. Sudah sepekan pengerjaan proyek berhenti. Padahal, proyek mulai dikerjakan sekitar awal Oktober. Sudah empat truk yang masuk ke selokan di dekat rumah saya. Selain itu, pernah ada kecelakaan motor. Walaupun tidak ada korban, tetap membahayakan,” ungkapnya kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Kepala Desa Purwoharjo, Kusgiyanto mengatakan warga sangat berharap proyek jalan itu segera diselesaikan. Jalur itu merupakan jalur ramai kendaraan walaupun berada di perbukitan, dan menjadi penghubung Kabupaten Pacitan dan Wonogiri dari arah tenggara.
Sementara dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Sri Kuncoro mengatakan akan berkoordinasi dengan staf di dinasnya apakah telah ada pengecekan ke lokasi. “Seharusnya sudah ada pengecekan di lokasi proyek itu. Besok (hari ini-red) saya sampaikan ke pegawai tentang hal itu,” terangnya Minggu (4/12/2011).
(aak)