Langganan

Warga Colomadu Hilang Sejak Senin: Suami Lapor Polisi, Paranormal Ikut Mencari - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning Wardani Magdalena Naviriana Putri  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 29 April 2023 - 15:24 WIB

ESPOS.ID - Foto kolase: temuan motor tak bertuan yang ditemukan di saluran irigasi persawahan di sekitar Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Senin (24/4/2023) [kiri] diduga milik warga Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang dilaporkan hilang [kanan]. (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Esposin, KARANGANYAR — Seorang ibu tiga anak asal Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang dilaporkan hilang sejak Senin (24/4/2023) sudah dilaporkan polisi hingga keluarga melibatkan paranormal untuk ikut mencari.

Hingga Sabtu (29/4/2023), keberadaan perampuan tersebut belum diketahui, namun polisi menemukan sepeda motor yang dikendarainya di sekitar Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Advertisement

Suami dari ibu rumah tangga yang dikabarkan hilang, Haryadi Kunto Wibisono mengatakan istrinya yang bernama Rita Margiyanti, 42, belum juga kembali dan terakhir terlihat di rumah pada Senin (24/3/2023). 

Haryadi mengaku sudah membuat keterangan orang hilang di Polsek Colomadu dengan Surat Keterangan Orang Hilang pada Selasa (25/4/2023), dengan nomor 01/IV/2023/Jateng/Res Kra/Sek Colomadu. 

Advertisement

Haryadi mengaku sudah membuat keterangan orang hilang di Polsek Colomadu dengan Surat Keterangan Orang Hilang pada Selasa (25/4/2023), dengan nomor 01/IV/2023/Jateng/Res Kra/Sek Colomadu. 

Haryadi juga mengakui jika motor yang ditemukan tersebut terakhir diketahui digunakan oleh istrinya. Dia juga menceritakan saat meninggalkan rumah, istrinya tidak mengenakan helm, dan tak membawa benda berharga. 

Gita sapaan karib istrinya, hanya membawa handphone, dan parsel yang akan dikirimkan ke rekannya yang berada di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Haryadi menuturkan ibu tiga anak itu bahkan tak memiliki keluarga atau rekan di sana. Istri yang sudah dikenalnya sejak 22 tahun itu juga tidak pernah ke kawasan Gawok atau pun Baki.

Jika ke Sukoharjo, Gita hanya memiliki tujuan ke rumah kakak iparnya yang berada di Nguter, Sukoharjo.

Pada Senin, Haryadi sempat memiliki firasat buruk dia mencoba menghubungi istrinya, tetapi ponsel milik sang istri tak bisa dihubungi. 

Advertisement

Dia kemudian mencari istrinya ke Mojosongo, Boyolali, hingga fasilitas umum seperti rumah sakit, terminal, dan stasiun di Boyolali, Solo, dan Sukoharjo tapi nihil, tak bertemu.

Haryadi juga sempat bertanya kepada sang mertua, namun Gita tak muncul di sana. Dia juga sempat menghubungi rekan Gita yang hendak diberikan parcel itu, namun jawaban serupa didapatkannya, Gita tak pernah sampai di rumah rekannya itu.

Perempuan yang memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter, berat badan 60-70 kilogram, rambut panjang, kulit putih, dan mengenakan behel gigi itu juga dikabarkan hendak menjemput putrinya di rumah sang kakek di kawasan Kecamatan Banaran, Boyolali.

Advertisement

Karena sang ibu tak kunjung datang, sang anak menghubungi ayahnya menyakan keberadaan ibunya.

Haryadi sempat melacak ponsel sang istri, saat itu ponsel milik Gita terakhir ditemukan di kawasan Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.

“Tidak ada gelagat mencurigakan dari istri saya. Sabtu dan Minggu masih sama saya lebaran di Boyolali. Istri saya juga cuma ibu rumah tangga, cuma di rumah saya. Saya juga bekerja di rumah. Jadi tiap hari bertemu saya,” kata dia.

Ia mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan istrinya. Selain melibatkan aparat kepolisian, dia juga menggandeng berbagai komunitas.

Haryadi juga menyebar foto istrinya melalui grup-grup whatsapp (WA). Tak hanya itu dia juga meminta bantuan paranormal mencari titik kejelasan keberadaan sang istri.

“Sudah ada 10 paranormal yang dimintai tolong mencari istri saya. Hampir 80 persen menyampaikan jika istri saya didelikke [disembunyikan],” kata dia, Jumat (28/4/2023).

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif