Esposin, KARANGANYAR -- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar angkat bicara terkait viralnya video jalan menuju kawasan wisata Candi Cetho Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi rusak parah.
DPUPR Karanganyar mengaku telah mengusulkan anggaran perbaikan akses utama menuju ke kawasan Candi Cetho ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
"Kita sudah cek video viral itu. Memang itu status jalan kabupaten [bukan jalan provinsi seperti yang diberitakan sebelumnya]. Ruas Kadipekso-Cetho sudah waktunya perbaikan," kata Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Sutopo, Kamis (7/12/2023).
Dia mengatakan perbaikan jalan Kadipekso-Cetho masuk dalam usulan Pemkab Karanganyar ke Pemprov Jawa Tengah. Dalam usulannya, Pemkab mengajukan permohonan bantuan anggaran pengaspalan dan pelebaran jalan yang jadi akses utama ke kawasan Candi Cetho.
Pelebaran jalan diperlukan dari semula empat meter menjadi lima meter. Sedangkan untuk pengaspalan dua lapis. Selain ruas Kadipekso-Cetho, DPUPR juga mengajukan usulan perbaikan jalan di dua lokasi di Kecamatan Jenawi yakni ruas jalan Kadipekso-Jenawi dan ruas jalan Trengguli-Lempong.
"Kita sudah komunikasi dengan Pemprov. Kalau mengambil dana dari APBD [Karanganyar] tidak cukup," katanya.
Terkait realisasi perbaikan jalan tersebut, lanjutnya, tetap menunggu dari Pemprov. Sutopo menerangkan kegiatan yang masuk dalam APBD 2024 sudah dibahas dan ditetapkan sehingga anggaran kegiatan perbaikan jalan tersebut tidak dapat diusulkan melalui anggaran daerah Karanganyar.