Esposin, KARANGANYAR -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar semakin meluas. Personil gabungan dari berbagai pihak dikerahkan untuk membantu pemadaman api. Tidak terkecuali, UPT Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan (PPK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang ikut andil dalam operasi karhutla di Gunung Lawu.
UPT PPK UNS menerima informasi tentang karhutla di Gunung Lawu pada Sabtu (30/9/2023) malam. Kemudian, UPT PPK UNS berkoordinasi dengan Penyuluh Kehutanan CDK Wilayah X Surakarta untuk mempersiapkan elemen MPA Singo Serang untuk membantu memadamkan karhutla di Gunung Lawu pada Minggu (1/10/2023).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dalam rilis yang diterima Esposin, Selasa (10/10/2023), unsur yang terlibat dari UPT PPK UNS terbagi menjadi dua tim, yakni Tim Search and Resque Unit (SRU) yang terdiri dari satuan keamanan UPT PPK UNS dan relawan MPA Singo Serang. Tim SRU bertugas untuk membantu pemadaman api di lapangan. Sementara itu, tim pemetaan titik api yang terdiri dari staf UPT PPK UNS yang bekerja sama dengan CDK Wilayah X Solo bertugas untuk memetakan titik-titik pergerakan api.
Pada Senin (2/10/2023), Kepala UPT PPK UNS, Dwi Priyo Ariyanto mendatangi Pos Candi Cetho untuk berkoordinasi dengan Posko Induk Cetho. Dari hasil evaluasi, dibutuhkan pemetaan untuk menentukan koordinat pergerakan api yang digunakan sebagai pertimbangan water bombing.
Tim pemetaan UPT PPK UNS mulai bekerja pada Rabu (4/10/2023). Setiap hari, tim pemetaan selalu memetakan perkembangan titik api berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim SRU di lapangan.
Hasil pemetaan perkembangan titik api akan menjadi bahan evaluasi bagi tim operasi karhutla Gunung Lawu serta tindak lanjut operasi pemadaman api yang berkoordinasi dengan BPBD Karanganyar.
Pada Jumat (6/10/2023) sore, pemadaman api menggunakan metode water bombing akhirnya dilakukan berdasarkan titik koordinat yang dianalisis oleh tim pemetaan UPT PPK UNS bersama CDK Wilayah X Surakarta dan posko induk Candi Cetho.
Tim dari UPT PPK UNS akan terus ikut andil dalam penanganan karhutla di Gunung Lawu dengan harapan api dapat segera padam dan tidak meluas.