Underpass Makamhaji akan Diperbaiki, Ini Saran Pengamat Transportasi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Candra Mantovani - Espos.id Solopos - Rabu, 9 Februari 2022 - 01:27 WIB

ESPOS.ID - Polisi lalu lintas dibantu sukarelawan mengatur arus lalu lintas di underpass Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sabtu (5/2/2022). (Istimewa/Christian)

Esposin, SUKOHARJO -- Underpass Makamhaji di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, akan mulai diperbaiki mulai Senin (21/2/2022) hingga Senin (7/3/2022) dengan menutup total akses di lokasi tersebut. Pengamat transportasi menyarankan agar Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo melakukan simulasi rekayasa lalu lintas terlebih dulu dan memperhatikan dua aspek utama rekayasa lalu lintas sebelum dilaksanakannya perbaikan.

Pengamat transportasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Syafii, mengatakan rekayasa lalu lintas saat dilaksanakan proyek perbaikan jalan merupakan hal lumrah. Namun, dia menegaskan sebelum diterapkannya manajemen rekayasa lalu lintas, Dishub Sukoharjo harus melakukan simulasi untuk melihat beban terbanyak arus lalu lintas saat dialihkannya rute. Sehingga, nantinya risiko terjadinya kemacetan dan beban jalan bisa diminimalisasikan.

“Adanya proyek perbaikan pastinya akan berdampak dan memberikan beban pada rute lain yang menjadi jalur rekayasa lalu lintas. Salah satunya kemacetan. Dishub harus membuat simulasi dulu terkait itu. Contohnya pastinya akan ada pengalihan ke Kleco, itu harus ada hitungannya berapa jumlah kendaraan yang akan memilih melintasi jalur tersebut dan apa yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas,” jelas dia ketika dihubungi Esposin Selasa (8/2/2022).

Syafii menyebut ada dua aspek yang harus diperhatikan saat melaksanakan rekayasa lalu lintas yaitu pemilihan rute dan manajemen traffic light. Pasalnya, jalur yang paling banyak dilalui saat rekayasa lalu lintas menurutnya juga harus diimbangi dengan penyesuaian pengaturan waktu traffic light untuk menekan risiko kemacetan.

“Harus ada estimasinya dan risiko penguraian kemacetan. Jadi traffic light harus disesuaikan juga menyesuaikan jumlah kendaraan yang melintas. Itu yang harus diperhatikan karena risiko kemacetan saat adanya perbaikan pasti akan ada. Jadi tidak hanya sisi rute saja, tapi traffic light juga,” ungkap dia.

Solusi Permasalahan Secara Permanen

Terkait perbaikan yang memfokuskan drainase saja dengan mengubah struktur bangunan, Syafii meragukan tindakan tersebut bisa menjadi solusi permanen. Karena menurutnya sumber permasalahan kerusakan bukan hanya di bagian tersebut saja.

Diberitakan sebelumnya, Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, mendesak diperbaiki lantaran kerusakan yang terjadi cukup parah. Rencananya, perbaikan dimulai pada Senin (21/2/2022) dan akses di Underpass Makamhaji akan ditutup total selama periode perbaikan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan keputusan perbaikan tersebut sudah muncul saat rapat pada Selasa (8/2/2022) dan akan segera dilakukan percepatan pelaksanaan perbaikan di Underpass Makamhaji. Rencananya, perbaikan mencakup perubahan struktur bangunan Underpass Makamhaji yang kerap rusak untuk mendapatkan hasil permanen.

“Kami sudah rapat dengan Kemenhub dan sejumlah OPD terkait. Pelaksanaan perbaikan nanti dilakukan Balai Perkeretaapian Kemenhub. Kami hanya membantu saja. Dari hasil rapat tadi, kami mendapatkan kesimpulan memperbaiki struktur bangunan khususnya di bagian drainase-nya agar tidak rusak terus seperti saat ini,” ucap dia ketika dihubungi Esposin, Selasa siang.

Toni mengatakan proses persiapan perbaikan akan dilakukan mulai Senin (14/2/2022) hingga Minggu (20/2/2022). Perbaikan nantinya akan langsung dilakukan selama dua pekan mulai Senin (21/2/2022) hingga Senin (7/3/2022). Pada periode perbaikan tersebut, ditegaskan akses melintas di Underpass Makamhaji akan ditutup total dari seluruh jenis kendaraan.