Langganan

Tugu Kartasura Diblokade Massa, Jalur Jogja-Solo-Semarang Lumpuh

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 8 Oktober 2020 - 16:40 WIB

ESPOS.ID - Massa membentang spanduk saat demo di Bundaran Kartasura, Sukoharjo, Kamis (8/10/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W)

Esposin, SUKOHARJO -- Jalur Jogja-Solo-Semarang lumpuh akibat diblokade massa aliansi Solo Raya Menggugat saat aksi demo di Bundaran Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (8/10/2020).

Polisi mengalihkan arus lalu lintas seputaran Tugu Kartasura melalui jalur-jalur alternatif. Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Firdaus memberlakukan pengalihan arus kendaraan arah Solo, Yogyakarta, dan Boyolali.

Advertisement

Pengalihan arus dari Boyolali akan ke Solo dilewatkan Ngasem belok kiri lewat Colomadu-Solo. Kemudian kendaraan dari Solo ke Yogyakarta diarahkan lewat Pos 08 Gembongan Belok kiri-Slamet Riyadi-Simpang 3 Parangrejo.

Solo Raya Menggugat! Ribuan Orang Demo Tolak Omnibus Law Di Bundaran Tugu Kartasura

Advertisement

Sedangkan arus dari Solo ke Semarang diarahkan melewati Simpang Empat Kartasura-Terminal Kartasura-Simpang empat Warna. Pengalihan arus lalu lintas mengakibatkan kepadatan di sejumlah jalur alternatif.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan ratusan personel gabungan dari Polres, Kodim, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Sukoharjo diterjunkan dalam aksi tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Sukoharjo, Kamis.

Advertisement

Ada Demo Di Kartasura, Hindari Kawasan Makamhaji Hingga Gembongan, Rawan Macet!

Aksi ini digelar di dua lokasi, yakni di Simpang Empat Univet Bantara Sukoharjo dan Simpang Tiga Tugu Kartasura. "Kami dan jajaran Kodim serta Satpol PP Sukoharjo siap untuk mengamankan jalannya aksi pada hari ini. Personel yang dilibatkan 850, TNI Polri dan Satpol PP, kami bagi di dua titik," katanya.

Menurut Bambang, pengamanan aksi kali ini ada dua hal yang menjadi fokus, yakni tentang penyebaran Covid-19 dan penyampaian aspirasi. "Dua-duanya ini menjadi perhatian khusus, selain mengamankan kita juga memberi batasan-batasan terkait protokol kesehatan," ucapnya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif