by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Rabu, 10 Juli 2024 - 10:02 WIB
Esposin, KARANGANYAR--Korban meninggal dunia dalam kecelakaan truk fuso bermuatan besi mengalami rem blong hingga terbalik di jalan tembus Tawangmangu-Magetan tepatnya di air terjun Jumog Putri, Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (10/7/2024), adalah istri sang sopir.
Korban meninggal bernama Indah, 36, mengalami luka parah di bagian kepala diduga akibat benturan saat truk terguling. Sementara itu sang sopir atas nama Muchammad Munir, 36, dan kedua anaknya mengalami luka ringan.
Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan kecelakaan truk sudah ditangani unit Satlantas Polres Karanganyar. Sopir dan dua anaknya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas dan dirujuk ke RSUD Karanganyar.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Esposin, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Esposin, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.
Awalnya, truk Nopol Pol N-9113-EJ yang dikemudikan Muchammad Munir, warga Perumahan Graha Lebani Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, melaju dari Gresik, Jawa Timur, menuju Kota Solo dengan membawa tiga penumpang.
Penumpang itu adalah istrinya, Indah, dan dua anak mereka masing-masing Safrika Nur Ramadhani, 12 dan Muhammad Nur Aulian, 3.
"Di truk itu sopir bawa istri dan anaknya rencana mau kirim barang ke Solo. Bawa besi yang memang muatannya cukup berat. Diduga sopir ini kurang menguasi medan apalagi malam hari, jadi pas di tikungan menurun rem mendadak dan blong," kata Sukarelawan Tawangmangu, Sutrisno yang ikut mengevakuasi korban, Rabu.
Kecelakaan itu mengakibatkan sang istri terjepit dengan posisi kepala korban berada di bawah selokan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sopir dan anaknya selamat.
Sutrisno menjelaskan membawa sopir truk dan anaknya dibawa ke Puskesmas setempat, kemudian sang istri dibawa RSUD Karanganyar.
Dia mengatakan evakuasi korban cukup memakan waktu karena kondisi korban terjepit. Korban mengalami luka parah di bagian kepala diduga akibat benturan saat truk terguling.