Langganan

TOL SOKER : Warga Sindon Boyolali Tagih Sertifikat Tanah Sisa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ivan Andimuhtarom Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 12 Agustus 2013 - 22:55 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, BOYOLALI -- Sembilan orang warga Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, menagih sertifikat tanah sisa setelah proyek pembangunan jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) mengenai sebagian lahan mereka. Pasalnya, perhitungan ganti rugi sudah dilakukan pada 2009 dan 2011.

Kades Sindon, Supardi, saat ditemui Esposin di kantornya, Senin (12/8/2013), mengatakan total warga yang seharusnya mendapat sertifikat tanah sisa berjumlah 10 orang. Hal tersebut sudah dia sampaikan secara resmi melalui surat kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Soker pada 17 Desember 2012. Namun, dari 10 orang tersebut, hanya seeorang yang mendapatkan sertifikat.

Advertisement

Penerima sertifikat, dalam daftar yang disodorkan Supardi kepada Esposin bernama Katinem, warga Dukuh Sawit, Sindon. Ia memiliki tanah seluas 950 meter persegi.

“Sembilan orang lainnya belum dapat. Mereka sering menanyakan hal itu kepada saya. Maka, saya kemudian mengirim surat kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali menanyakan hal tersebut. Saya berharap ada koordinasi antara PPK dengan BPN sehingga warga pemilik tanah bisa mendapatkan sertifikat tanah mereka sesegera mungkin,” ujarnya.

Menurutnya, surat kepada BPN ia layangkan 29 Juli 2013 lalu. Kini, pihaknya menunggu tindak lanjut BPN selaku pembuat sertifikat.

Advertisement

“Kami juga menyerahkan tembusan surat tersebut kepada PPK Tol Soker, Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Boyolali dan Camat Ngemplak. Pada surat terdahulu kepada PPK, kami tidak mendapat respons yang memuaskan. Saya harap masalah ini segera beres,” kata dia.

PPK Tol Soker, Agung Sutarjo, saat dimintai keterangan Esposin, Senin, mengaku belum mendapatkan tembusan surat yang dimaksud Supardi. Manurutnya, permasalahan tanah menjadi wewenang P2T.

“PPK itu masalah bagaimana kerja bisa lancar. Demikian,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif