by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Selasa, 9 Mei 2023 - 10:09 WIB
ESPOS.ID - Muhammad Alif Al Munba’its, 10, pengidap dwarfisme (pendek/cebol) asal Tegalan RT 003/RW 005, Wironanggan, Gatak, Sukoharjo hilang sejak Sabtu (6/5/2023). (Istimewa)
Esposin, SUKOHARJO -- Muhammad Alif Al Munba'its, seorang anak periang dikabarkan telah meninggalkan rumah tanpa berpamitan kepada orangtuanya sejak Sabtu (6/5/2023). Hingga Selasa (9/5/2023) ia belum juga ditemukan.
Sang Ibunda, Septiana, 37, mengatakan Alif terakhir bermain bersama sang adik dan teman adiknya pada Sabtu. Namun sejak saat itu ia tak lagi pulang ke rumah.
"Sebelumnya Alif main bertiga sama adiknya dan satu temannya. Adiknya kemudian pulang ke rumah lapor ke saya kalau kakak (Alif) lagi di lapangan. Saya ke sana, si kakak sudah tidak ada. Ada yang melihat Alif sore naik sepeda ke arah pom bensin Jati Urip," urai Septiana kepada Esposin, Selasa.
Bocah laki-laki berusia 10 tahun itu meninggalkan rumahnya di Tegalan RT 003/RW 005, Wironanggan, Gatak, Sukoharjo. Saat terakhir diketahui meninggalkan rumah ia pergi sekitar pukul 16.00 WIB menaiki sepeda berwarna kuning.
Dalam kesehariannya, dia rajin membantu ibunya menjaga kedua adiknya yang berusia 9 tahun dan 3 tahun. Septiana sendiri berjualan makanan dan es di sekolah sedangkan sang suami Nasiri, 47 bekerja sebagai tukang bangunan.
Alif juga masih duduk dibangku Sekolah Dasar kelas III di MI Guppi Wironanggan. Menurut keterangan sang ibu, Alif saat itu juga tak sedang bertengkar dengan teman maupun keluarga.
"Tidak sedang bertengkar. Anaknya periang, suka ngelawak, kalau di kampung dipanggil ucok sama temen yang lebih gede kalau teman-teman seumuran tetap memanggilnya Alif," urai sang ibu.
Arif memiliki postur tubuh dwarfisme (pendek/cebol) dengan rambut hitam pendek berkulit sawo matang. Namun sang ibunda tidak ingat pakaian terakhir yang digunakan Alif.
Menurutnya pihak keluarga sempat mencari Alif ke teman-teman terdekatnya. Bahkan mereka telah melaporkannya ke Polsek setempat namun saat itu tak bisa diproses karena terkendala teknis.
Ia juga telah menginformasikan hilangnya Alif melalui berbagai grup dalam pesan WhatsApp hingga platform lainnya. Septiana meminta bagi siapapun yang menemukan atau mengetahui keberadaan anaknya itu untuk menghubunginya atau mengantarkannya pulang.