Langganan

Terungkap, Ini Identitas 4 Korban Kecelakaan Karambol 3 Truk di Tol Sragen - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 10 Maret 2021 - 12:24 WIB

ESPOS.ID - Kondisi truk boks ringsek akibat kecelakaan beruntun di jalan tol Ngawi-Solo, km 532B, Sidoharjo, Sragen, Rabu (10/3/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN — Korban kecelakaan karambol melibatkan tiga truk di Jalan Tol Ngawi-Solo km 532B, Karangmanis, Pandak, Sidoharjo, Sragen, akhirnya dapat diidentifikasi setelah dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (10/3/2021).

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto saat ditemui wartawan, Rabu, mengungkapkan identitas para korban kecelakaan beruntun di Tol Sragen itu.

Advertisement

Irwan menyampaikan tiga orang meninggal dunia itu terdiri atas sopir truk Mitsubishi Canter Box berpelat nomor L 9689 BX, Bambang Mariono, 42, warga Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: 3 Truk Kecelakaan Karambol di Tol Sragen, 3 Orang Meninggal, 1 Luka-luka

Advertisement

Baca juga: 3 Truk Kecelakaan Karambol di Tol Sragen, 3 Orang Meninggal, 1 Luka-luka

Satu penumpang truk boks tersebut, Andik Dwi Susanto, 40, warga Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur, juga meninggal di tempat kejadian. Irwan melanjutkan satu lagi sopir truk Isuzu Elf berpelat nomor K 1855 EK, Edy Susanto, 48, warga Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, juga meninggal di lokasi kejadian.

Sedangkan satu penumpang truk Isuzu Elf, Nur Sofik, 28, warga Tahunan, Jepara, selamat namun mengalami luka-luka. Sementara sopir truk tronton Nissan berpelat nomor DK 8580 AR, Handoko, 55, warga Banjarsari, Solo, sehat-sehat saja.

Advertisement

“Sopir truk Isuzu Elf ini juga diduga kurang konsentrasi sehingga truk itu menabrak truk boks di depannya. Truk boks itu terdorong ke depan hingga membentur guardrail jalan tol [yang terbuat dari baja],” ujarnya.

Baca juga: Sabar... CFD di Sragen Digelar Lagi Setelah PPKM Berakhir

Irwan mengatakan jalur tersebut bukanlah merupakan black spot kecelakaan lalu lintas. Dia mengatakan suatu lokasi yang disebut black spot bila terjadi tiga kali kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia berturut-turut dalam kurun waktu setahun.

Advertisement

Sementara itu, ketiga korban yang meninggal dunia itu masih ditangani tim forensik di Ruang Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Dari pihak rumah sakit sudah berusaha menghubungi pihak keluarga korban.

Baca juga: 4 Bulan, 3 Nyawa Melayang Ditabrak Bus Maut Rute Surabaya di Sragen

Petugas forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Dedy, mengatakan selain ketiga korban yang meninggal masih ada satu korban yang luka-luka dan masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sragen.

Advertisement

“Keluarga dari Jepara sudah dalam perjalanan ke Sragen,” ujarnya.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif