by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Sabtu, 6 April 2024 - 14:54 WIB
Esposin, SOLO – Terjadi peningkatan volume kendaraan di Kota Solo jelang Lebaran 2024. Dalam tiga hari terakhir, volume kendaraan pada Jumat (5/4/2024) menjadi yang terbanyak, yakni tembus 616.806 kendaraan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Ari Wibowo, mengatakan sesuai perhitungan counting detector jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di tujuh batas Kota Solo per Jumat atau H-5 Lebaran sejumlah 616.806 kendaraan. Apabila dibandingkan dengan H-5 Lebaran 2023 mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 11,03%.
“Kemarin sepertinya puncak arus mudik di Solo,” jelas Ari melalui aplikasi perpesanan Whatsapp, Sabtu (6/4/2024) siang.
“Kemarin sepertinya puncak arus mudik di Solo,” jelas Ari melalui aplikasi perpesanan Whatsapp, Sabtu (6/4/2024) siang.
Ari mengatakan sejumlah kendaraan yang masuk dan keluar di tujuh batas Kota Solo per Kamis (4/4/2024) atau H-6 Lebaran sejumlah 582.227 kendaraan. Apabila dibandingkan dengan H-7 lebaran 2023 mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 28,5%.
Sedangkan sejumlah kendaraan yang masuk dan keluar di tujuh batas Kota Solo per Rabu (3/4/2024) atau H-7 Lebaran sejumlah 601.634 kendaraan. Apabila dibandingkan dengan H-7 lebaran 2023 mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 12,1%.
Berdasarkan pantauan Esposin di kawasan Dawung, Kecamatan Serengan, Solo, Jumat malam, terjadi kepadatan lalu lintas khususnya dari utara menuju selatan. Beberapa pengguna jalan yang melintas berhenti untuk makan malam di lapak pedagang kaki lima, khususnya nasi liwet.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Gembong Hadiwibowo, menjelaskan sesuai prediski Dinas Perhubungan puncak arus mudik Lebaran terjadi 5 sampai 8 April 2024 dan arus balik terjadi 13 sampai 16 April 2024.
“Kami memprediksi puncak kunjungan wisata di Kota Solo terjadi 11 sampai 12 April 2024,” ungkap dia.
Gembong sudah memberikan imbauan kepada para pengelola pariwisata untuk tidak menaikkan tarif yang tidak wajar pada libur Lebaran. Pemkot Solo bersama pemangku kepentingan melakukan pengawasan sejak 1 April 2024 hingga 20 April 2024.