by Kurniawan - Espos.id Solopos - Kamis, 2 Mei 2024 - 06:08 WIB
ESPOS.ID - Belasan suporter PSS Sleman saat diamankan di Mapolresta Solo, Selasa (30/4/2024) sore. (Istimewa/Humas Polresta Solo)
Esposin, SOLO--Belasan suporter PSS Sleman gagal menyaksikan pertandingan tim kebanggaan mereka di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/4/2024) sore.
Mereka harus digelandang aparat kepolisian ke Mapolresta Solo. Mereka kedapatan membawa dan meminum minuman keras di sekitar lokasi parkir Stadion Manahan.
Laga sore itu mempertemukan PSS Sleman dengan Persib Bandung dan merupakan pertandingan terakhir Liga 1 di Stadion Manahan. Polisi menangkap 15 suporter yang kedapatan membawa dan mengkonsumsi Miras di sekitar lokasi parkir Stadion Manahan.
"Sebanyak 15 suporter PSS Sleman ketahuan membawa dan mengkonsumsi minuman keras saat hendak menyaksikan laga terakhir tim PSS Sleman versus Persib Bandung. Sehingga kami amankan ke Mapolresta Solo untuk mengantisipasi hal tak diinginkan," ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Rabu (1/5/2024).
Iwan menjelaskan 15 suporter yang diamankan terdiri atas 11 laki-laki dan empat perempuan. Di Mapolresta Solo mereka didata dan diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Kami lakukan pendataan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Setelah pertandingan selesai mereka boleh pulang kembali ke asalnya," jelas Iwan.
Dia menyayangkan masih adanya suporter yang belum mengindahkan peraturan terkait pertandingan di Stadion Manahan Solo. Sehingga, dengan terpaksa polisi mengambil tindakan tegas.
“Upaya ini kami lakukan, untuk mengantisipasi gangguan terhadap penonton yang lain. Terkait personel yang dikerahkan, kami kerahkan tim gabungan sebanyak 596 personel baik dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub Kota Solo," jelas Iwan.