Langganan

Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Daftar Cabup Lewat Gerindra Sragen - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 29 Mei 2024 - 16:50 WIB

ESPOS.ID - Tenaga ahli utama Staf Kepresidenan Sigit Pamungkas mengambil formulir pendaftaran bakal cabup di DPC Partai Gerindra Sragen, Rabu (29/5/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN-Tenaga Ahli Utama Staf Kepresidenan yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di  Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Sigit Pamungkas, 48, mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (cabup) di DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sragen, Rabu (29/5/2024).

Sigit bersiap mundur dari statusnya sebagai PNS bila sudah ditetapkan sebagai cabup dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024.

Advertisement

Sigit mengawali langkahnya yang serius untuk meramaikan kontestasi Pilkada Sragen 2024 dari partai yang didirikan calon Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sigit berencana mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC Partai Gerindra Sragen pada Kamis (30/5/2024) besok.

Kedatangan pria yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Staf Kepresidenan itu bersama timnya disambut Ketua DPC Partai Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum, struktural DPC, dan Tim Desk Pilkada DPC di Kantor DPC Partai Gerindra Sragen. Mereka berbincang cukup lama di ruangan tertutup. Hingga akhirnya wartawan diperbolehkan masuk ruangan untuk wawancara.

Advertisement

Kedatangan pria yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Staf Kepresidenan itu bersama timnya disambut Ketua DPC Partai Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum, struktural DPC, dan Tim Desk Pilkada DPC di Kantor DPC Partai Gerindra Sragen. Mereka berbincang cukup lama di ruangan tertutup. Hingga akhirnya wartawan diperbolehkan masuk ruangan untuk wawancara.

Selama ini, Sigit aktif sebagai tenaga ahli utama yang mengurusi isu politik, hukum, hak asasi manusia (HAM), keamanan, reformasi birokrasi, dan keagamaan Staf Kepresidenan RI. Sigit juga definitif sebagai PNS di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM. Dia berniat terjun ke dunia politik karena sudah memahami risikonya, termasuk risiko harus mundur dari status PNS tersebut.

“Risiko mundur dari PNS siap saya lakukan. Saya mengikuti ketentuan UU, harus sudah mundur setelah ditetapkan sebagai pasangan calon. Saya menjadi tenaga ahli di Staf Kepresidenan sejak 2020. Sebelumnya pernah menjadi komisioner KPU [Komisi Pemilihan Umum] RI 2012-2017. Status PNS di UGM didapat sejak 2005 sampai sekarang,” ujar Sigit saat berbincang dengan wartawan.

Advertisement

“Mengintegrasikan dalam aglomerasi Soloraya. Jadi tidak hanya berpikir Sragen saja tetapi potensi apa yang dimiliki Sragen untuk potensi di luar Sragen,” jelas Sigit.

Dia menyadari Gerindra hanya memiliki enam kursi di DPRD Sragen sehingga untuk maju dalam Pilkada Sragen 2024 harus berkoalisi dengan partai lain. Dia mengetahui syarat minimal maju sebagai kontestan Pilkada minimal 10 kursi. Atas dasar itulah Sigit harus berkomunikasi dengan partai lain untuk memenuhi ketentuan itu.

Tenaga ahli staf kepresiden itu tidak hanya mendaftar ke DPC Partai Gerindra tetapi juga mendaftar ke partai lain. “Komunikasi kami lakukan dengan partai lain,” katanya tetapi tidak menyebut partai mana saja.

Advertisement

Dia berkeinginan diaspora dari Sragen di luar Jawa dan daerah lainnya bisa ikut berkontribusi membangun Sragen. Dia mengatakan para diaspora itu memiliki keahlian dan sukses di bidang masing-masing. Mereka itu, ujar dia, diajak rembukan bareng tentang masalah Sragen sehingga dapat berkontribusi dengan pembangunan di Sragen. Semua konsep-konsep itu yang didiskusikan dengan Gerindra. Dia mengaku sudah memasang baliho tetapi hanya tiga buah di wilayah Masaran dan Ngrampal. Dia akan sosialisasi setelah ditetapkan sebagai calon bupati.

Ketua DPC Partai Gerindra Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum, menyampaikan Sigit merupakan tokoh kelima yang mengambil formulir pendaftaran di Gerindra. Empat orang sebelumnya, sebut dia, terdiri atas mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, kader Gerindra Mulyono, putri mantan Bupati Sragen Untung Wina Sukowati, dan pengusaha asal Ngrampal, Sragen, Danan Heruwanto.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif