by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 6 Juni 2011 - 15:35 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi (wordpress)
Solo (Esposin)--Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Solo terus mendorong terbentuknya warga peduli AIDS (WPA) di tingkat kecamatan hingga rukun tetangga (RT).
WPA tersebut diharapkan dapat menjadi pionir dalam upaya penanganan dan pengendalian kasus penyakit HIV/AIDS di Kota Bengawan.Demikian penjelasan Sekretaris KPA Kota Solo, Harsoyo Supodo ketika ditemui wartawan seusai kegiatan sosialisasi HIV/AIDS kepada jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo di Bale Tawangarum Balaikota, Senin (6/6/2011).
Dalam upaya tersebut, Harsoyo mengatakan KPA juga akan melibatkan organisasi wanita di Kota Solo, seperti PKK, Dharma Wanita dan sebagainya. Menurut Harsoyo, langkah tersebut dilakukan karena jumlah penderita dari kalangan nonpopulasi kunci cukup tinggi. Seperti diberitakan, sebanyak 144 ibu rumah tangga (RT) di Solo terjangkit HIV/AIDS. Di Kota Solo penderita HIV/AIDS mencapai 565 orang. Angka tersebut menunjukkan kalangan nonpopulasi kunci pengidap HIV/AIDS mempunyai potensi terjangkit virus tersebut.
(sry)
