by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 27 Desember 2021 - 22:46 WIB
Esposin, SOLO -- Tempat isolasi terpusat atau isoter untuk pemudik yang positif Covid-19 telah disediakan oleh Pemkot Solo di Dalem Priyosuhartan, Jl Perintis Kemerdekaan, Bumi, Laweyan, Solo.
Namun demikian, hingga lewat libur Natal, Senin (27/12/2021), tempat isolasi itu masih kosong. Hal itu diduga karena tidak ada temuan pemudik yang positif Covid-19.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, menjelaskan petugas bersiaga di tempat isolasi terpusat Dalem Priyosuhartan selama 24 jam tiap hari. "Kondisi gedung masih kosong," ujarnya kepada Esposin, Senin.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Lokasi Rawan Macet Kota Solo Jelang Malam Tahun Baru
Berdasarkan informasi yang diperoleh Esposin, Satgas Jaga Tangga di berbagai wilayah Kota Solo terus mendata pelaku perjalanan atau pemudik yang tiba di Kota Bengawan maupun yang akan melakukan perjalanan ke luar wilayah Soloraya.
Salah satunya dilakukan Lurah Jebres, Kecamatan Jebres, Lanang Aji Laksito, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jebres Aiptu Timbul Prihatno. Mereka mendatangi dua keluarga pemudik di RW 005 Kelurahan Jebres setelah mendapatkan laporan dari Satgas Jaga Tangga setempat.
Baca Juga: Bravo! 19 Hari Solo Tanpa Tambahan Kasus Covid-19
Kemudian Lurah memberikan edukasi terkait prokes Covid-19 kepada warga. Sedangkan Bhabinkamtibmas menempel stiker di rumah pemudik sebagai tanda pelaku perjalanan atau pemudik dari luar Soloraya tersebut telah didata.
Lanang menjelaskan pendataan itu sesuai Surat Edaran Wali Kota Solo tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan pencegahan penanggulangan Covid-19 pada Natal 2021 dan Tahun baru 2022.
Baca Juga: Mal di Solo Banjir Pengunjung, Paling Ramai Foodcourt dan Toko Fashion
"Kami mohon info kepada RT/RW jika ada pemudik. Sekarang ini Jebres nol kasus. Sehingga diharapkan walaupun ada pemudik datang sesuai syarat. Jangan sampai ada pemudik yang datang tanpa swab menambah kasus baru di Jebres," paparnya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pajang, Laweyang, Aipda Slamet Widodo, menjelaskan ada dua keluarga yang tiba di Kelurahan Pajang. Total orang pemudik ada empat orang.