by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 18 Januari 2021 - 03:00 WIB
Esposin, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan merelokasi tiga permakaman umum kampung yang sudah tidak aktif. Lahannya selanjutnya akan dipakai membangun fasilitas umum.
Kepala Seksi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Solo, Adji Anggoro Rukmo, menjelaskan permakaman kampung yang akan direlokasi itu sudah tidak ada aktivitas.
Tukang Bangunan Ditemukan Tak Bernyawa Di Kamar Mandi Perumnas Jaten Karanganyar
Tiga permakaman tersebut, pertama makam Jongke di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, yang akan dipakai untuk kantor kelurahan. Kedua, Makam Kampung Gulon, Kelurahan Karangasem, yang akan dipakai pembangunan taman cerdas.
Ketiga salah satu permakaman di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. "Data awal ada 800 badan di makam Jongke yang akan kami survei ulang sebelum pelaksanaan pekerjaan. Rencana kami pindahkan ke TPU Daksinoloyo. Relokasi ini akan kami padatkan,” katanya kepada Esposin melalui sambungan telepon, Minggu (17/1/2021).
Sejumlah Santri Positif Covid-19, Ponpes Di Colomadu Karanganyar Diliburkan Sampai 12 Februari
Menurut Adji, Pemkot Solo menganggarkan Rp1,2 miliar untuk pemindahan makam Jongke. Sedangkan dua makam lain masih diupayakan dalam APBD Perubahan 2021.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPKPP Kota Solo, Gunawan AP, mengatakan timnya segera menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kelurahan Sondakan untuk rencana relokasi. Tiga makam tersebut sudah tidak ada kegiatan berziarah.
Ruang Isolasi RSUD Karanganyar Overload, 6 Pasien Covid-19 Dirawat Di IGD
Berdasarkan pantauan Esposin di makam Jongke Jl Agus Salim, depan Kantor Urusan Agama Laweyan, tidak ada akses masuk ke makam karena tertutup bangunan untuk usaha. Banyak tanaman liar yang tumbuh pada area makam tersebut.
Berkas Perkara Penembakan Mobil Bos Duniatex Dilimpahkan Ke Kejari Solo