Esposin, KARANGANYAR--Percikan api pada mobil di SPBU 44.577.117 di Bejen, Karanganyar, pada Sabtu (31/8/2024) berhasil dipadamkan dengan cepat oleh operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan percikan api yang keluar dari mobil bernomor polisi AD 1494 JP muncul di pulau pompa produk Pertalite pada pukul 05.47 WIB.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Api tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 05.50 WIB dengan dua unit Apar 9 kilogram (kg).
“Tidak ada kerusakan sarana dan fasilitas SPBU sehingga operasional SPBU tetap berjalan normal pascakejadian,” terang Brasto, dalam keterangan resmi, pada Sabtu.
Pihaknya berterima kasih pada operator SPBU yang telah sigap dan cepat mengatasi kejadian tersebut.
“Kami senantiasa melakukan sosialisasi dan praktik keadaan darurat kepada SPBU,” tambah dia.
Menurut Brasto, penyebab dan detail kejadian sedang diinvestigasi. Brasto mengimbau seluruh pihak dapat selalu mematuhi aturan keselamatan di SPBU dan konsumen memastikan kendaraan sesuai standar agar kejadian kebakaran dapat dicegah.
Dai menambahkan apabila masyarakat memiliki keluhan atau membutuhkan informasi tentang produk dan layanan Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina Patra Niaga.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran menimpa mobil Daihatsu Zebra Espass di SPBU Bejen Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Sabtu sekitar pukul 05.45 WIB.
Selesai mengisi penuh tangki kendaraannya, korban menyalakan mesin mobil. Namun timbul percikan api dari bawah mobil tersebut.
Lantaran panik, korban dibantu karyawan dan warga setempat membawa mobil menjauh dari mesin pompa atau tepatnya di pintu keluar SPBU. Beberapa karyawan SPBU sigap mengambil APAR dan api berhasil dipadamkan.
Hanya butuh waktu lima menit api berhasil padam. Meski demikian kejadian ini sempat membuat panik warga di lokasi.
Kapolsek Karanganyar AKP Nawangsih Retno W. mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yoaef Kumontoy mengatakan korban mengalami luka di bagian lutut kiri dan kepala akibat terkena kobaran api saat mendorong mobil.
Korban sempat dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan penanganan.
“Korban sudah diperbolehkan pulang. Untuk dugaan kebakaran diduga korsleting di mesin mobil,” katanya.
Atas kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta. Selepas kejadian itu, SPBU kembali melayani pembelian BBM seperti biasanya.