Langganan

Sosok Ini Jadi Alasan Dokter Fauzan Mendaftar Cawabup di Gerindra Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 15 Mei 2024 - 20:30 WIB

ESPOS.ID - Wakil Ketua PC GP Ansor Boyolali, drg Fauzan Arif Munandar (kiri), saat datang ke Kantor DPC PDIP Partai Gerindra Boyolali untuk mengambil formulir pendaftaran cawabup, Rabu (15/5/2024). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI -- Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali, drg Fauzan Arif Munandar, akhirnya memutuskan mendaftar sebagai calon wakil bupati atau cawabup pada Pilkada Boyolali 2024 melalui Partai Gerindra.

Pria yang akrab disapa Mas Dokter itu mengambil formulir pendaftaran calon wakil bupati di Kantor DPC Partai Gerindra Boyolali pada Rabu (15/5/2024) siang.

Advertisement

Dari pernyataannya seusai mengambil formulir, Fauzan mendaftar cawabup via Partai Gerindra selain karena untuk perubahan Boyolali butuh banyak sumber daya dan usaha yang tinggi, juga karena ia ada sosok pengusaha asal Wonogiri, Jumariyanto, yang sebelumnya sudah mendaftar sebagai calon bupati melalui partai yang sama.

“Kami mengetahui bahwa Om Jumariyanto sudah mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan sudah mengambil formulir. Kami ingin membersamai beliau untuk bisa membuat perubahan dan kebangkitan demokrasi di Boyolali,” kata dia seusai mengambil formulir pendaftaran.

Advertisement

“Kami mengetahui bahwa Om Jumariyanto sudah mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan sudah mengambil formulir. Kami ingin membersamai beliau untuk bisa membuat perubahan dan kebangkitan demokrasi di Boyolali,” kata dia seusai mengambil formulir pendaftaran.

Pria 34 tahun itu pun mengaku tak gentar jika nantinya harus bersaing dengan calon wakil bupati lain yang mendaftar via Partai Gerindra untuk diusung pada Pilkada Boyolali 2024. Fauzan mengatakan masyarakat bisa menilai sendiri kelebihannya dibanding calon wakil bupati lain.

Fauzan yakin latar belakangnya yang berasal dari kaum akademis yakni dokter gigi. Selain itu ia juga dari kalangan muda memiliki visi misi dan semangat gelora muda. Belum lagi latar belakang religius atau agamis. “Kami menilai sangat relevan ketika ada kaum nasionalis dan agamis bersatu untuk kebangkitan demokrasi di Boyolali,” kata dia.

Advertisement

“Kami perjuangkan bersama untuk memimpin pemulihan demokrasi di Boyolali dan menjadikan Boyolali bisa tersenyum lagi. Sosok tersebut tak lain dan tak bukan adalah beliau Bapak Jumariyanto,” jelas dia.

Relawan Pendukung

Sebagai informasi, selain puluhan relawan Master, Dokter Fauzan juga diantarkan oleh kelompok relawan lain seperti Tonggone Master, Srikandi Master, relawan Lintang Songo, dan lain-lain.

Rombongan disambut jajaran pengurus DPC Partai Gerindra dan anggota Ketua DPRD Jawa Tengah yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) Dapil VIII Jateng DPD Partai Gerindra Jateng, Sukardiyono.

Berdasarkan catatan Esposin, nama Dokter Fauzan mulai ramai muncul di bursa cabup-cawabup Pilkada Boyolali 2024 pada pertengahan April 2024. Kala itu baliho Fauzan terlihat menghiasi jalanan Boyolali seperti di simpang empat eks Terminal Boyolali dan traffic light depan Gerbang Tol (GT) Boyolali.

Advertisement

Pada baliho yang didominasi warna hijau itu, Fauzan terlihat memakai peci dengan jas Ansor berwarna senada. Tertulis kata-kata ucapan selamat Idulfitri 1445 Hijriah dan kata-kata lain seperti “Luwes. Pantes. Teges,” di samping foto Fauzan. Tertulis juga namanya “drg. Fauzan Arif Munandar. Wakil Ketua PC GP Ansor Boyolali,” di bawah fotonya.

Ketua PC GP Ansor Boyolali, Ahmad Kurniawan, menjelaskan baliho Fauzan dipasang pengurus Ansor tingkat kecamatan atas kemauan mereka sendiri.

“Pemasangan baliho itu adalah reaksi sahabat-sahabat Ansor di kalangan bawah yang menginginkan ada kader Ansor yang tampil maju sebagai calon bupati Boyolali,” jelasnya kepada Esposin, Rabu (17/4/2024).

Advertisement

Setelah itu, dukungan dari berbagai kalangan mengalir dalam bentuk kelompok relawan seperti relawan Master, Tonggone Master, hingga Srikandi Master. Kebanyakan mereka adalah kaum muda Boyolali.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif