Langganan

Siswa MTSN 1 Solo yang Meninggal saat Camping Tengah Menunggu Pengumuman SMA TN - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 21 Mei 2024 - 17:57 WIB

ESPOS.ID - Ucapan bela sungkawa keluarga besar MTsN 1 Solo. (Istimewa)

Esposin, SOLO—Meninggalnya seorang siswa kelas IX MTSN 1 Solo, Sa'dan Anasta Naim, 15, saat camping di Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (21/5/2024), meninggalkan rasa duka mendalam bagi keluarga besar sekolah tersebut.

Seperti disampaikan Kepala MTSN 1 Solo, Nurul Qomariyah, saat diwawancara wartawan. “Ini kan kami masih sangat berduka ya, sangat shock. Kami tadi rombongan [melayat], ini baru pulang dari sana, baru sampai,” ujar dia.

Advertisement

Nurul mengatakan korban meninggal saat camping adalah anak yang baik dan berprestasi secara akademik. Menurut dia, korban sudah lolos tes tahap akhir masuk SMA Taruna Nusantara, dan sedang menunggu pengumuman.

“Anaknya baik mas, secara akademis juga baik. Ini sebenarnya sudah lolos tahap terakhir di SMA Taruna Nusantara, tinggal menunggu pengumuman. Mestinya pengumumannya hari ini tapi ternyata diundur ya,” tutur dia.

Advertisement

“Anaknya baik mas, secara akademis juga baik. Ini sebenarnya sudah lolos tahap terakhir di SMA Taruna Nusantara, tinggal menunggu pengumuman. Mestinya pengumumannya hari ini tapi ternyata diundur ya,” tutur dia.

Menurut Nurul, ada tujuh siswa MTSN 1 Solo yang mengikuti tes masuk SMA Taruna Nusantara, termasuk korban. “Tahap pertama, kedua, sudah dilalui, secara fisik juga sudah dilalui, tinggal tahap terakhir pengumuman,” urai dia.

Nurul menjelaskan pihaknya sedang membuat laporan tertulis atas kejadian tersebut sebagai bahan evaluasi ke depan. Hasil evaluasi tersebut akan disampaikan kepada para siswa dan keluarga besar dari MTSN 1 Kota Solo.

Advertisement

Nurul menerangkan kegiatan camping sejumlah siswa yang diikuti korban, di Sekipan, Tawangmangu, bukan kegiatan sekolah. Tapi, diakui dia kegiatan itu sudah diketahui semua orang tua siswa peserta camping.

“Iya, kegiatan itu di luar sekolah. Tapi diketahui semuanya oleh orang tua, dan bahkan tidak ada kegiatan sekolah, dan tentu karena kegiatan sekolah itu sangat padat dan tidak diizinkan. Itu di luar kegiatan sekolah,” urai dia.

Menurut informasi yang diperoleh Nurul, ada salah satu orang tua siswa yang ikut dalam kegiatan camping di Sekipan. Para siswa melakukan camping diduga karena memang semua kegiatan sekolah, termasuk ujian, selesai.

Advertisement

“Tinggal pengumuman nanti 10 Juni 2024. Sehingga kegiatan kelas IX sudah selesai KBM. Para siswa yang kelas IX selama ini tinggal di asrama pun sudah dijemput orang tua. Jadi mereka sudah berada di rumah masing-masing,” kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif