by Taufiq Sidik Prakoso Kurniawan Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 21 Juni 2012 - 17:48 WIB
Salah satu lokasi yang menjadi alternatif adalah Colomadu, Karanganyar. Kalangan DPRD Solo keberatan terkait kabar lokasi SIEM akan dipindah ke Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
Demikian penjelasan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Solo, Hartanti, saat ditemui wartawan di Ruang Komisi IV DPRD Solo, Kamis (21/6). Hartanti mengatakan dia juga mendengar kabar anggaran untuk penyelenggaraan SIEM senilai Rp100 juta dari Pemkot Solo akan dikembalikan.
Hartanti mengaku mendapat informasi tersebut dari orang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). ”Panitia penyelenggara meminta SIEM dipindah ke Colomadu setelah tidak jadi digelar di Taman Balekambang. Saya mendapat informasi ini dari Disbudpar,” katanya.
Merespons kabar tersebut, Hartanti menyatakan tak sepakat. Menurutnya, SIEM adalah ikon dan event tahunan Kota Bengawan. Jika SIEM diselenggarakan di Colomadu tentu yang membuka acara bukan Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi), tapi Bupati Karanganyar Rina Iriani.
Ketika Espos meminta tanggapan, melalui ponsel Kepala Disbudpar Solo, Widdi Srihanto, menyatakan belum berkoordinasi dengan panitia penyelenggara SIEM. Menurut dia, informasi yang menyebutkan SIEM akan digelar di Colomadu tidak benar sama sekali.
”Kami belum berkomunikasi dengan panitia SIEM. Harapan saya SIEM tetap di Solo,” kata dia. Supaya tidak mengulangi kesalahan sebelumnya, penentuan tempat penyelenggaraan SIEM akan dibahas bersama kalangan seniman, budayawan dan pemerhati lingkungan.