by Andi Sumarsono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 28 Agustus 2012 - 16:03 WIB
KARANGANYAR--Jalur utama Surabaya-Solo tepatnya di Desa Palur, Jaten, Karanganyar, mulai Selasa (28/8) dialihkan karena pembangunan fly over atau jalan layang dilanjutkan kembali.
Seorang anggota polisi di pos penjagaan, yang enggan disebut namanya, mengatakan pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kemacetan karena sebagian badan jalan digunakan untuk pengeboran tiang pancang.
“Pengalihan akan dihentikan jika pengeboran selesai. Jadi setelah bagian selatan selesai, berganti badan jalan sebelah utara,” ujarnya.
Pengalihan, kata dia, dari arah Surabaya menuju Solo bagi kendaraan berukuran besar [bus dan truk] harus berbelok ke kanan jika sampai di Pos penjagaan Sroyo. “Jadi kendaraan besar lewat Ring Road utara,” ujarnya. Bagi kendaraan kecil dari arah Surabaya menuju Solo, kata dia, dialihkan menuju arah Terminal Palur sehingga dari arah utara tidak ada yang melintas di area pembangunan jalan layang.
“Pengalihan sejak tadi pagi pukul 08.00 WIB, kami menutup akses jalan dengan portal sehingga kendaraan apapun tidak bisa melintas, dalam arti harus patuh dengan pengalihan jalan ini,” ujarnya.
Arus ke barat, kata dia, saat ini sudah dibagi menjadi dua. ”Sebagian untuk arus jalan dan sisanya untuk pembangunan atau pengeboran tiang pancang jalan layang,”ujarnya.
Seorang warga yang tinggal di dekat pembangunan jalan layang, Hamidah, mengatakan pengalihan jalan tersebut dinilai sangat efektif karena kemacetan di area pembangunan cukup berkurang. Dia berharap jalan laying untuk segera direalisasikan sehingga kemacetan bisa diantisipasi.
”Saya baca dikoran-koran itu pada H+10 katanya pembangunan fly over baru dilanjutkan, kok saat ini pembangunan sudah dilakukan. Kasihan pengendara itu harus berbalik arah karena belum ada pemberitahuan sebelumnya,”ujar Hamidah.