by Redaksi - Espos.id Solopos - Sabtu, 16 Januari 2010 - 22:18 WIB
Wonogiri (Espos)--Pedagang Pasar Wonogiri mengeluhkan seringnya terjadi pencurian di dalam pasar. Pasalnya hingga kini belum satu pun kasus pencurian terungkap. Terakhir kejadian pencurian menimpa los Q4 milik Hariyanto, warga Josutan, Kaliancar, Selogiri akhir pekan lalu.
Saat ditemui Esposin, Sabtu (16/1), Hariyanto menceritakan kerugian yang diderita mencapai lebih dari Rp 5 juta. Pasalnya pencuri membawa puluhan roko berbagai merk dan silet. “Anehnya, rokoh yang diambil itu rokok yang telah tenar di masyarakat, seperti Dji Sam Soe, 76, LA, Jarum, Class Mild ataupun Sampoerna. Rokok yang lain tidak diambil,” ujarnya.
Lebih lanjut warga Josutan itu bercerita, pencuri masuk ke los dengan cara mencongkel jendela. “Saya mengetahui kejadian itu, setelah ditelepon Satpam sekitar pukul 05.00 WIB. Kami sendiri juga heran, kenapa kasus pencurian di pasar tidak pernah tertangkap. Kejadian ini yang pertama dan terakhir bagi saya.”
Pedagang pasar yang lain, Min, mengeluhkan keamanan pasar, walau sudah dijaga oleh Satpam. “Kalau misalkan, pintu pasar sudah bisa dibuka pukul 03.00 WIB, maka Satpam sudah harus bertanggungjawab terhadap keamanan los dan kios, sebab belum semua pedagang beraktivitas,” ujarnya.
tus