Langganan

Semarak Festival Literasi di Perpusda Boyolali, Ada Stan UMKM hingga Bedah Buku - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Senin, 16 September 2024 - 21:05 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi promosi Festival Literasi Boyolali

Esposin, BOYOLALI – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Boyolali menggelar festival literasi di area Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Remen Maos pada Selasa-Jumat (17-20/9/2024). Berbagai kegiatan mulai dari stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga bedah buku oleh pakar.

Kabid Perpustakaan Dinas Arpus Boyolali, Budi Suparjo, menyampaikan pada peringatan Hari Literasi di Perpusda Boyolali akan dimeriahkan puluhan stan UMKM, bazar buku, lomba mewarnai-menggambar, dan sebagainya. Ada pula jadwal kunjungan sekolah-sekolah yang dijadwal mulai 17-20 September 2024.

Advertisement

“Tujuan dari Festival Literasi untuk memperkenalkan perpustakaan Boyolali, meningkatkan minat baca, dan menambah kunjungan khususnya para siswa ke Perpusda,” jelas dia, Senin (16/9/2024).

Terdapat pula acara bedah buku Boyolali Kaya Cerita pada 18 September 2024 yang menceritakan soal Pesanggrahan Pracimoharjo di Desa Paras, Kecamatan Cepogo.

Advertisement

Terdapat pula acara bedah buku Boyolali Kaya Cerita pada 18 September 2024 yang menceritakan soal Pesanggrahan Pracimoharjo di Desa Paras, Kecamatan Cepogo.

Narasumber yang dihadirkan, kata dia, yaitu Kepala Desa Paras, dari Keraton Solo Gusti Puger, pegiat sejarah Rendra Agusta.

“Dipilih Pesanggrahan Pracimoharjo dipilih agar masyarakat tahu bahwa ada tempat bersejarah di sana,” kata dia.

Advertisement

Para pelaku UMKM juga diberikan stan gratis untuk menjajakan produk-produknya di tengah pengunjung yang hadir.

Kemudian, ada total sekitar 30-an sekolah SD, SMP, SMA, dan pondok pesantren yang dijadwalkan mengunjungi Perpusda Boyolali selama kegiatan Festival Literasi.

Sebelumnya diberitakan, tingkat kunjungan Perpusda Boyolali Remen Maos dikunjungi 150-200 orang per hari.

Advertisement

Perpusda Boyolali Remen Maos ditargetkan memperoleh 70.000 kunjungan pada 2024. Budi mengatakan target tersebut sudah tercapai 73% per awal Agustus 2024.

“Kunjungan per hari di Perpusda Boyolali bagus, mulai dari 150-200 orang. Belum kalau ada tambahan dari sekolah yang akan kunjungan ke sini, lebih banyak. Untuk kunjungan, target kami 70.000 orang, sekarang sudah 73%,” kata dia.

Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan tingkat kunjungan di Perpusda Boyolali. Salah satunya dengan perpustakaan keliling. Budi mengatakan Perpusda Boyolali memiliki dua kendaraan khusus perpustakaan keliling dan dua bentor atau becak motor yang bisa menjangkau pembaca.

Advertisement

Perpustakaan keliling juga dijadwalkan ke berbagai desa, sekolahan, dan menjangkau daerah yang jauh sekaligus memperkenalkan Perpusda Boyolali.

Tak hanya itu, tingkat kunjungan perpustakaan juga didongkrak dengan cara menggelar berbagai agenda di Perpusda Boyolali. Ia memberikan contoh semisal nantinya bakal ada festival literasi yang tak hanya berisi soal buku tapi juga pameran UMKM.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif