Langganan

Selidiki Temuan Bayi Dekat Jembatan Brangkal Karanganom Klaten, Polisi Cek CCTV - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 13 Agustus 2024 - 16:29 WIB

ESPOS.ID - Polisi dan warga menunjukkan lokasi penemuan bayi perempuan dalam kondisi masih hidup di tumpukan sampah dekat jembatan wilayah Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, Senin (12/8/2024). (Istimewa)

Esposin, KLATEN -- Polisi terus melakukan penyelidikan untuk menelusuri identitas orang tua bayi yang ditemukan di antara tumpukan sampah dekat jembatan di wilayah Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten. Penyelidikan salah satunya dengan mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Soal perawatan bayi, Polsek Karanganom berkoordinasi dengan Dissos P3APPKB Klaten. Bayi itu ditemukan oleh dua warga yang berniat mancing di dekat jembatan perbatasan antara Desa Brangkal dengan Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Senin (12/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Advertisement

Saat itu, kedua warga mendengar suara tangisan bayi. Setelah dicek, di dalam kantong plastik berwarna hitam ada sesosok bayi. Tidak ditemukan kertas atau benda lain yang bisa dijadikan petunjuk mengenai siapa yang membuang bayi tersebut.

“Kemudian kemarin diserahkan ke Puskesmas Karanganom. Bayi dalam keadaan sehat. Setelah dari Puskesmas, bayi diserahkan ke RSUD Bagas Waras Klaten. Kami koordinasi dengan Dissos P3APKKB Klaten,” kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, saat ditemui wartawan di Polres Klaten, Selasa (13/8/2024).

Advertisement

“Kemudian kemarin diserahkan ke Puskesmas Karanganom. Bayi dalam keadaan sehat. Setelah dari Puskesmas, bayi diserahkan ke RSUD Bagas Waras Klaten. Kami koordinasi dengan Dissos P3APKKB Klaten,” kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, saat ditemui wartawan di Polres Klaten, Selasa (13/8/2024).

Kasatreskrim menjelaskan Polsek hingga kini masih menelusuri orang tua bayi tersebut. “Kami back up dari Unit PPA [Pelayanan Perempuan dan Anak] Satreskrim Polres Klaten,” jelas Kasatreskrim.

Polisi sudah meminta keterangan dua saksi terkait penemuan bayi berjenis kelamin perempuan itu. Selain itu, polisi mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi.

Advertisement

Soal tindak lanjut perawatan bayi itu, Puspo mengatakan menunggu proses penyelidikan polisi untuk menelusuri orang tua bayi. Setelah proses penyelidikan dan dinyatakan si ibu kandung atau keluarga belum ditemukan, bayi akan diserahkan ke Panti Wiloso di Salatiga.

"Penjaminan kehidupan bayi diserahkan ke negara. Kami serahkan ke sana karena di Klaten tidak memiliki panti untuk itu,” kata Puspo.

Adopsi Bayi

Ketika orang tua bayi ditemukan selama proses penyelidikan, Puspo menjelaskan proses hukum diserahkan ke pihak berwajib. Sementara soal hak asuh dikembalikan ke orang tua kandung serta keluarga.

Puspo mengakui sudah ada yang bertanya-tanya untuk mengadopsi bayi itu. Namun, dia menegaskan proses tersebut tetap harus melalui peraturan yang berlaku. “Sejauh ini hanya tanya-tanya apa benar ditemukan bayi. Kemudian tanya tanya syarat dan ketentuan, biaya, dan lain-lain. Kalau data resmi yang mengajukan [adopsi] belum ada,” kata Puspo.

Advertisement

Puspo menjelaskan bayi itu bisa diadopsi atau tidak tetap menunggu proses yang saat ini sedang berjalan. Saat ini, perkara penemuan bayi itu masih dalam proses penyelidikan kepolisian.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok bayi perempuan ditemukan dalam kondisi hidup di antara tumpukan sampah dekat jembatan wilayah Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, Senin (12/8/2024) sore. Bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Bayi perempuan itu ditemukan seorang warga sekitar pukul 16.00 WIB. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Karanganom. Bayi yang ditemukan dalam kantong plastik berwarna hitam itu kemudian dibawa ke Puskesmas.

Advertisement

Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryono, membenarkan penemuan bayi itu. Lokasi penemuan di jembatan antara Desa Brangkal dengan Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom.

Lokasi penemuan di antara area persawahan dan jauh dari permukiman. “Jenis kelamin perempuan dan diperkirakan baru lahir karena ari-ari masih melekat,” kata Panut saat dihubungi Esposin, Senin.

Panut menjelaskan dari hasil pengecekan petugas Puskesmas, bayi dalam kondisi sehat dan normal. Berat bayi sekitar 2,9 kilogram. Selanjutnya, Polsek segera berkoordinasi dengan Dissos P3APPKB Klaten terkait temuan bayi telantar tersebut.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif