by Shoqib Angriawan Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 5 Mei 2017 - 07:10 WIB
Esposin, SOLO -- Tujuh pemegang merek di Solo dan Jogja menerima penghargaan kategori merek bergengsi dalam ajang Solo Best Brand Index dan Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2017 di Alila Solo, Kamis (4/5/2017). Mereka membeberkan rahasia mendapatkan penghargaan ini.
Store Manager Metro Departement Store The Park Mall Solo Baru, Marathondi, mengaku sebelumnya tidak menyangka mendapatkan penghargaan ini. Penghargaan ini menurutnya diperoleh dari hasil kerja keras bersama.
“Kami juga terus memasukkan barang-barang yang baru dan produk yang eksklusif,” katanya saat ditemui Esposin di Alila Solo.
Menurutnya, penghargaan ini akan membuat semua karyawan bekerja lebih keras agar bisa memuaskan pelanggan. Marcomm Hyatt Regency Jogja, Ayu cornellia, mengaku bangga menyabet penghargaan bergengsi JBBI tersebut.
Menurutnya, Hyatt Regency merupakan satu-satunya hotel berkonsep landscape family leasure di Jogja. “Kami satu-satunya hotel bintang lima di Jogja berkonsep landscape family leasure inilah yang prestigious sehingga menyenangkan orang untuk datang di sini,” jelasnya.
Selain itu, hotel tersebut juga memiliki fasilitas golf yang tidak dimiliki hotel lainnya. Tak sekadar menjual MICE, Hyatt Regency mengedepankan pendekatan personal. Hal ini lebih mendekatkan tamu dengan pegawai hotel.
General Manager Alila Solo, Jack Widagdo, mengaku bangga dengan penghargaan sebagai hotel bergengsi di Solo. “Untuk mendapatkan award ini tidak mudah dan harus dengan kerja keras Alila Solo. Ini membantu memosisikan Alila sebagai hotel terbaik di Solo,” jelasnya.
Jack berkomitmen memberikan pengalaman berbeda kepada tamu. Sejumlah event diselenggarakan, seperti Earth Hour dengan konsep menarik yakni Glow In The Dark belum lama ini.
Sementara itu, SBBI-JBBI juga menghadirkan penghargaan kategori lima website terbaik. Salah satunya adalah The Sunan Hotel Solo. General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, mengatakan realitas pasar tidak bisa meninggalkan penjualan secara offline maupun online.
“Kesiapan Sunan membangun fondasi pemasaran online berbuah cukup baik sehingga dianugerahi the best website,” katanya.
Tahun ini, SBBI-JBBI juga menambah kategori baru. Deputy GM Marketing Strategy & Planning YIMM, Yordan Satriadi, berharap penambahan tidak sebatas jenis produk. Tetapi juga kategori inovasi terbaik, teknologi, hingga terbaik dari yang terbaik.