by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Senin, 4 Maret 2024 - 07:37 WIB
ESPOS.ID - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang korban longsor di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Minggu (3/3/2024) malam. (Istimewa/PSC 119 Sukowati)
Esposin, SRAGEN—Bencana tanah longsor melanda Dukuh Secang RT 022, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen, saat hujan mengguyur, Minggu (3/3/2024) pukul 18.00 WIB. Tiga orang yang merupakan satu kelurga menjadi korban dalam musibah tersebut.
Satu orang di antaranya ditemukan dalm kondisi meninggal dunia dan dua orang lainnya masih dalam pencarian. Sementara 14 keluarga lainnya mengungsi.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Giyanto, kepada Esposin, Senin (4/3/2024), mengungkapkan peristiwa tanah longsor itu berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Jetis pada pukul 14.00 WIB dalam durasi yang cukup lama.
Akibatnya, terjadi tanah longsor yang melanda salah satu rumah di Dukuh Secang RT 022. Tebing yang longsor itu, ujar dia, setinggi 35 meter dengan lebar 20 meter.
"Longsoran tanah yang menimpa satu rumah itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian. Tebing tersebut rawan longsor sehingga mengancam rumah lainnya," ujarnya.
Dia mengatakan korban meninggal dunia itu diketahui bernama Tarmi, 63. Sedangkan dua koran yang belum ditemukan bernama Darmadi, 39, dan anak berumur enam tahun, Nasa. Mereka tinggal dalam satu rumah.
Giyanto mengatakan untuk antisipasi sebanyak 14 keluarga terpaksa mengungsi, yang terdiri atas keluarga Supriyanto, Citro Saiman, Suyanto, Sarmin, Maryanto, Sumadi, Sugiyo, Sukimin, Aris, Didik, Padmo Sono, Sakiman, Yadi, dan Wandi.
Giyanto menerangkan korban meninggal atas nama Tarmi ditemukan pada Minggu pukul 20.00 WIB. Korban sempat divisum pihak puskesmas dan kepolisian kemudian diserahkan kepada keluarga.
Pencarian dua korban lainnya, kata dia, dimulai lagi pada Senin pagi ini. Dalam pencarian itu, ujar dia, melibatkan 100 orang personel, yakni BPBD, TNI, Polri, Kecamatan Sambirejo, Puskesmas Sambirejo, Perangkat Desa Jetis, PSC 119 Sukowati, dan sejumlah SAR gabungan lainnya.
Identitas Korban longsor