by Afifa Enggar Wulandari - Espos.id Solopos - Rabu, 13 April 2022 - 21:31 WIB
Esposin, SOLO -- Pelonggaran aturan mudik pada Lebaran (Idulfitri) 2022 menjadi angin segar bagi pengelola mal dan pusat perbelanjaan di Kota Solo. Tahun ini diperkirakan mal yang kembali diramaikan pengunjung.
Bahkan mulai pertengahan Ramadan pun orang sudah mulai datang ke mal untuk membeli baju Lebaran. Hal itu juga yang dilakukan Bella, 24, saat dijumpai Esposin di Matahari Departement Store Solo Grand Mall, Rabu (13/4/2022).
Bella tengah memilih blouse bermotif. “Ya memang udah tradisinya, Kalau Lebaran pasti beli baju baru. Meski satu-dua,” jelasnya.
Baca Juga: Wah, Pemkot Solo Tawari Mal Buka Sampai Tengah Malam saat Lebaran
Baca Juga: Wah, Pemkot Solo Tawari Mal Buka Sampai Tengah Malam saat Lebaran
Matahari di Solo Grand Mall juga telah menghias gerainya dengan aksen-aksen ala Ramadan dan Idulfitri. Pernik-pernik hijau kuning juga turut menghiasi penjuru gerai.
Berdasarkan pantauan Esposin, Rabu (13/4/2022), baik di gerai Matahari lantai dasar, lantai I, dan bazar belum ada antrean pembeli. Namun untuk mengantisipasi antrean pembeli menuju Lebaran, manajemen Matahari Departement Store SGM sudah menyiapkan langkah.
Baca Juga: Libur Lebaran, Pengunjung Objek Wisata di Solo Tak Maksimal Karena Hal Ini
Setidaknya ada penambahan empat lokasi kassa saat masa Lebaran 2022 di Matahari Solo Grand Mall. Ada pun pembagiannya, dua lokasi kassa baru di lantai dasar dan dua lainnya di lantai I. Sebelumnya hanya ada empat lokasi kassa per lantai. Saat ini jumlah lokasi kassa per lantai ada enam.
Berbagai macam produk pakaian, alas kaki, dan tas untuk anak-anak hingga dewasa ditata di atrium. Diskon yang ditawarkan cukup fantastis, yakni dari 30% hingga 70%.
Baca Juga: Mal di Solo Banjir Pengunjung, Paling Ramai Foodcourt dan Toko Fashion
Selain menambah jumlah kassa dan menggelar bazar, manajemen Matahari di Solo Grand Mall juga menambah sales promotion girl (SPG). Hadi menambahkan ada penambahan satu SPG per stan atau brand. Hal tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan customer seperti mencarikan ukuran barang yang diminta pembeli, dan membuatkan nota pembelian.
“Presentasenya satu stan ya normalnya tambah satu ya. Hitungnya satu per brand,” jelas Hadi. Setelah mengalami penurunan penjualan selama dua kali Lebaran, tahun ini Hadi sebagai pelaku usaha cukup optimistis.
Dengan adanya pelonggaran aturan mudik Lebaran 2022, ia berharap hal tersebut mampu membangkitkan pendapatan pelaku usaha. “Nah tahun ini sih kita optimistis dibanding 2021. Karena kebijakan pemerintah sudah mulai longgar. Tahun ini kan hanya vaksin ya, itu sudah dibolehkan mudik,” imbuhnya.