by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Jumat, 5 April 2024 - 09:48 WIB
Esposin, SOLO--Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Solo membagikan 800 sarung kepada warga di Halaman Balai Kota Solo, Jumat (5/4/2024) pagi.
Kegiatan yang telah rutin digelar tiap tahun ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan warga Solo sekaligus menyambut Hari Raya Lebaran 2024.
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Pengageng Parentah Keraton Solo, K.G.P.H. Dipokusumo selaku ketua Kagama Solo dan 30-an anggota Kagama Solo.
Pantuan Esposin, mulai pukul 08.00 WIB sejumlah warga mulai berdatangan di Halaman Balai Kota Solo. Mereka diberikan kupon oleh panitia yang kemudian ditukarkan dengan sarung.
Pantuan Esposin, mulai pukul 08.00 WIB sejumlah warga mulai berdatangan di Halaman Balai Kota Solo. Mereka diberikan kupon oleh panitia yang kemudian ditukarkan dengan sarung.
700-An warga yang hadir datang dari berbagai kalangan. Mulai dari marbot masjid, tukang becak, tukang parkir, duafa, pemulung, peminta-minta, tukang keduk makam, dan difabel.
Ketua Kagama Solo K.G.P.H. Dipokusumo mengatakan pembagian sarung telah dilakukan rutin selama 30 tahun. Menurutnya, sarung dipilih selain karena fungsinya, juga punya filosofi yang mendalam.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengimbau warga yang mendapat sarung agar dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk ibadah atau hal positif lainnya. Jangan sampai, sarung digunakan untuk hal negatif seperti perang sarung.
"Tolong bapak ibu semua yang dapat sarung digunakan sebaik-baiknya untuk ibadah dan hal baik lain. Jangan dibuat untuk perang sarung," imbaunya sambil tersenyum.
Pembagian sarung berjalan lancar. Warga antre dengan tertib dan warga yang tidak punya kupon pun tidak memaksa untuk memperoleh sarung.
Mereka tampak bahagia ketika menerima sarung dengan beragam motif dan corak tersebut. Bahkan di antara mereka ada yang langsung berfoto dengan sarung baru.
Salah satu warga yang mendapatkan sarung, Parman, 60, mengaku senang karena sarung tersebut bisa dipakainya untuk Salat Idulfitri. Pria asal Sragen yang bekerja sebagai tukang becak tersebut berujar mendapat sarung dari Kagama sudah lebih dari sekali.
"Senang tentunya, Mas, lumayan bisa buat Salat Idulfitri nanti. Dan ini sarung kesekian kali yang saya dapat dari Kagama," ungkapnya.