Langganan

Sambut HUT RI, 500 Siswa SD di Banjarsari Solo Menggambar di Jalan Aspal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Candra Septian Bantara  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 7 Agustus 2024 - 15:29 WIB

ESPOS.ID - Sebanyak 500 lebih siswa SD Negeri Nayu dan SD Negeri Nayu Barat 1 mengikuti kegiatan menggambar dengan kapur di jalan aspal kawasan Gambirsari, Joglo, Banjarsari, Solo Rabu (7/8/2024) pukul 08.00 WIB-09.00 WIB. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Esposin, SOLO--Sebanyak 500 lebih siswa SD Negeri Nayu dan SD Negeri Nayu Barat 1 mengikuti kegiatan menggambar kapur di jalan aspal kawasan Gambirsari, Joglo, Banjarsari, Solo Rabu (7/8/2024) pukul 08.00 WIB-09.00 WIB.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Republik Aeng-Aeng untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.

Advertisement

Pantauan Esposin, kegiatan tersebut membuat Jl Kelud, Gambirsari ditutup total selama acara berlangsung. Panitia menghias jalanan tersebut  dengan bendera merah putih cukup besar serta ornamen hiasan bertema 17-an lainnya.

Ratusan siswa dua SD tersebut  datang dengan membawa kapur warna-warni yang telah disediakan dan diberi kebebasan memilih area jalan yang mereka akan akan gambar. Mereka mulai menggambar pukul pukul 09.15 WIB.

Advertisement

Ratusan siswa dua SD tersebut  datang dengan membawa kapur warna-warni yang telah disediakan dan diberi kebebasan memilih area jalan yang mereka akan akan gambar. Mereka mulai menggambar pukul pukul 09.15 WIB.

Siswa diberikan keleluasaan untuk menggambar objek apa saja, namun tetap dalam tema peringatan HUT ke-79 RI. Adapun objek yang sebagian besar mereka gambar adalah logo HUT ke-79 RI, ucapan selamat, bendera merah putih, bunga, permainan tradisional, dan sebagainya.

Kegiatan ini juga menarik perhatian warga. Sambil mengajak tetangga, anak, dan saudaranya mereka tampak antusias menyaksikan kegiatan menggambar hingga acara usai.

Advertisement

"Kegiatan ini adalah tradisi kami di Agustus. Menggambar atau melukis ini memang yang utama adalah prosesnya yang lebih penting. Ada suka cita, tantangan, dan kepercayaan diri dan itu yang coba kami tanamkan ke anak-anak. Di samping juga menanmkan kecintaan terhadap Indonesia dengan cara sederhana," kata dia kepada Esposin .

Dia menjelaskan dipilihnya jalan dan kapur adalah sebagai media alternatif untuk melatih kreativitas dan memberikan pengalaman baru bagi anak dibandingkan menggambar di atas kertas. Selain itu, pihaknya memilih kapur juga agar lebih mudah dihapus atau hilang dalam waktu yang sebentar.

"Menanamkan nasionalisme tidak hanya dilakukan secara verbal. Justru lewat kegiatan ini nilai-nilai tersebut lebih menancap karena anak-anak ini mempraktikannya secara langsung," jelas dia,

Advertisement

Kepala SD Negeri Nayu, Nur Hidayah, menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya acara tersebut bisa untuk meningkatkan nasionalisme anak-anak apalagi momennya juga pas yakni HUT ke-79 RI.

"Selama acara berlangsung saya punya imajinasi, saat anak anak itu menggoreskan kapur di aspal mereka menorehkan cinta untuk Indonesia, dan itu pasti akan membekas. Saya  bahagia sekali dan semoga acara bisa ada terus menerus," kata dia.

Sementara itu salah satu peserta dari SD Negeri Nayu Aliya Sofia, mengatakan bahwa acara tersebut berjalan seru. Sebab, kata dia, bisa berkumpul bersama teman-teman dan dapat pengalaman baru menggambar kapur di jalanan aspal.

Advertisement

"Acaranya seru banget. Tadi saya menggambar bendera merah putih dan ada angka 79-nya bareng teman-teman dan melatih kreativitas saya. Semoga bisa diadakan lagi tahun depan," kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif